Majene,TelukMandar.com- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal dengan BASARNAS, menghentikan pencarian terhadap nelayan warga Dusun Parabaya Deking Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, hilang saat melaut.
Sebelumnya, nelayan asal warga Dusun Parabaya Deking Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, terkonfirmasi hilang saat hendak melaut menuju rompong.
Saat dikonfirmasi hilang, Basarnas dan warga sejak semalam telah melakukan pencairan korban yang dinyatakan hilang saat melaut.
Bahkan, hingga Minggu dini hari Basarnas terus melakukan pencairan dibantu masyarakat nelayan setempat hingga pukul 06.00 sore belum juga membuahkan hasil, Minggu 28 Januari 2024.
Tepat pukul 06.00 tadi, melalui Kepala Tim Basarnas menghentikan sementara proses pencairan korban.
“Proses pencarian kita akan tutup sementara dan akan dilakukan pemantuan serta akan melanjutkan besok hari,” ungkap Agustan saat dikonfirmasi.
Ia sampaikan, penemuan mayat yang berada diKabupaten Pinrang kami telah konfirmasi dan tidak ada hubungannya korban hilang sedang kami cari.
“Ciri-ciri sudah beda, korban yang kami cari berbaju hitam sedangkan korban ditemukan diwilayah Kabupaten Pinrang berbaju merah dalam kondisi membusuk,” ujarnya. Kepala Tim Basarnas.
Kepala Tim Sar akan terus standby diposko hingga tujuh hari kedepan selama korban belum ditemukan.
“Tim akan standby sesuai SOP dan melakukan upaya maksimal dalam pencarian korban disekitar perairan Majene,” jelas Agustan Kepala Tim SAR.
Sementara Kepala Desa Lombong katakan, pencarian hari ini sudah dilakukan secara maksimal dan sejak pagi Basarnas juga telah melibatkan masyarakat nelayan melakukan pencarian.
“Sejak pagi sudah ada 40 perahu nelayan terlibat ikut mencari korban, baik warga setempat maupun tetangga hingga sore hari tadi. Namun belum membuahkan hasil ditemukannya korban dan insyaAllah besok pagi kita kembali beraksi,” Kata Kades Lombong. (Endy)
Editor: Akbar Sodara