Majene,TelukMandar.com- Dukungan terus mengalir kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majene Provinsi Sulbar, Arismunandar – Adi Ahsan (AMANAH), Jumat 1 November 2024.
Arus dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Arismunandar – Adi Ahsan (AMANAH) merupakan tren positif dalam memenangkan pertarungan Pilkada 2024.
Kali ini, dukungan datang dari militansi Partai Demokrat Majene Subuki Hanafi dan ditandai dengan pernyataan sikap dirinya melalui group Whats app.
Walau sebelumnya, Subuki Hanafi sempat menggemparkan sosial media melalui facebook dengan narasi. “Jangan Terlalu Pusingi Pilkada Majene. Coblos Saja Calon Pemimpin Sedikit Bohongnya,”
Subuki sendiri merupakan Caleg Partai Demokrat dapil tiga dan Pileg 2024 lalu dirinya berhasil meraup diangka 600 suara.
Saat dirinya maju di Pileg Provinsi 2014 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil mendapatkan 3.997. Sedangkan, di Pileg 2019 berhasil mendapatkan 1.350 suara.
Arfandy pun ikut memberikan komentar dengan sikap Subuki Hanafi beralih dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) AMANAH.
Menurutnya, sejak beberapa minggu terakhir dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Arismunandar – Adi Ahsan (AMANAH) terus mengalir.
“Minggu ini. Bukan hanya Subuki Hanafi beralih dukungan. Ada juga beberapa tokoh dan kader partai ramai – ramai memberikan dukungan kepada AMANAH,” ungkapnya.
Ia tegaskan dukungan sejumlah pihak dan kader partai kepada AMANAH bentuk kesadaran politik dalam berkontribusi untuk kemajuan dan perbaikan di Kabupaten Majene.
Adapun, program kerja Pasangan Calon (Paslon) Arismunandar – Adi Ahsan (AMANAH) seperti, memberikan jaminan kesehatan BPJS Gratis kepada masyarakat kurang mampu dan di pastikan aktif tiap bulan.
Memberikan bantuan pendidikan kepada pelajar berprestasi sesuai kebutuhan Kabupaten Majene. Sekaligus membangun kerjasama fakultas kedokteran Unsulbar melalui program cetak dokter.
Memaksimalkan pelayanan rumah singgah di Makassar dan membangun rumah singgah di sekitaran RSUD Majene.
Memaksimalkan konsep religius dengan menggelar kegiatan keagamaan tiap Bulan Ramadhan dan Maulid Nabi Muhammad SAW di masing – masing Kecamatan.
Termasuk, memberangkatkan para Imam Masjid 1 sampai 3 orang tiap tahun dan memastikan hak ASN, tenaga honorer dan tenaga medis disalurkan sesuai UU.(as)
