Majene,TelukMandar.com-Badan Penelitian dan Pengembang (Balitbang) Kabupaten Majene bekerjasama dengan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Unsulbar gelar seminar akhir kajian mengenai kampung kelapa di Kabupaten Majene.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Majene itu, dibuka langsung Bupati Majene Andi Achmad Syukri, jumat 17 November 2023.
Bupati Majene dalam sambutan dan arahannya mengatakan pengembangan komoditas kelapa dan turunannya akan dikemas dalam program kampung kelapa di Kabupaten Majene. Salah satunya, sentra pengolahan kelapa diwilayah galung juga penting dioptimalkan manajemen pengelolaan secara modern.
“Pemkab Majene memberikan apresiasi terhadap keterlibatan kita semua dalam memikirkan serta merencanakan dan membuat program melalui pendekatan teknologi tepat guna untuk memperkuat daya saing komoditas kelapa di Kabupaten Majene,” ungkapnya Andi Achmad Syukri.
Bupati juga sampaikan, Pemkab Majene akan terus berkoordinasi baik pada Pemerintah pusat maupun unsur lainnya yang memiliki keterkaitan dalam rangka mewujudkan program kerja 5 tahunan kedepan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi yang selalu mendampingi dari awal hingga akhir sehingga kampung kelapa dalam seminar akhir kajian kampung kelapa berjalan dengan baik,” ujarnya Bupati Majene.
Dalam kesempatan sama PLT Balitbang mengatakan, ada beberapa tahapan didalam pelaksanaan ini, pertama adalah seminar awal yang tentunya dengan FGD. Dan kemudian telah dilaksanakan serta dilanjutkan dengan penelitian.
“Semua rangkaian telah kita lakukan dan tibalah pada seminar akhir yang tentunya akan melahirkan apa yang menjadi tujuan kita dalam dokumen kampung kelapa untuk dijadikan dasar mewujudkan pengembangan kampung kelapa,” kata Inayati Salam.
Ia jelaskan pula, diawal seminar sudah dipaparkan alasan untuk memunculkan kampung kelapa karena Majene menjadi sebuah daerah pesisir yang banyak memiliki pohon kelapa.
“Kelapa sendiri, memiliki kegunaan cukup besar. Mulai akar hingga tempurung dapat difungsikan dan dapat bernilai rupiah,” terangnya.
Kegiatan ini dihadiri PLT Kadis Balitbang, Narasumber, Dr. Arman Amran, SP. MP. MPM selaku Ketua Unit Kerjasama Fapertahut Unsulbar, Para OPD serta Camat dan Lurah. (as).