Majene,TelukMandar.com- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene bersama Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF – SKB) Kabupaten Majene. Pagi ini, secara resmi menggelar pembelajaran program pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C bertempat di aula Assamalewuang Rutan, Rabu 2 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Rutan Majene (Mansur) Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Majene (Aco Mursalim) Kepala SKB (Fajariah) bersama 16 warga binaan Rutan Majene.
Kepala Rutan Majene memberikan apresiasi sangat besar kepada pihak SKB yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan program belajar kepada 16 warga binaan.
“Tanpa dukungan penuh Pemkab Majene, kegiatan tersebut tentu belum menemui kepastian secara jelas. Makanya itu, kita memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan program tersebut,” ungkap Mansur.
Dalam sambutan Karutan, ia pun sempat melontarkan sebuah pantun untuk memberikan motivasi kepada seluruh warga binaan yang mengikuti program demikian.
“Orang yang berhenti belajar adalah pemilik masa lalu, sedangkan orang yang selalu belajar mereka adalah pemilik masa depan,” demikian uraian pantun Karutan.
Ia berpesan kepada seluruh warga binaan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.
“Belajarlah dengan baik dan manfaatkan kesenpatan ini dengan baik pula,” pesannya Mansur.
Mansur menguraikan, sejumlah 16 warga binaan yang ikut program kesetaraan paket.
“10 orang paket A, 2 orang paket B, dan 4 orang paket C. Sedangkan tenaga pendidik atau pamong yang akan diturunkan satuan SKB berjumlah 13 orang,” urainya.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora Majene) Aco Mursalim (Kepala Bidang Pendidikan Dasar) saat membuka secara resmi dirutan Majene. Ia menyampaikan, suksesnya dan terlaksananya kegiatan ini berkat kolaborasi seluruh pihak.
“Hal ini, menjadi perhatian Pemda Majene karena meningkatnya angka anak tidak sekolah. Sehingga kami merasa bangga dan apresiasi Karutan Majene sangat membantu program Pemda Majene,” ujar Mursalin.
Sementara Kepala SKB, menjelaskan bahwa bukan hanya ijazah paket yang akan didapatkan dalam program ini. Namun, juga akan mendapat Sertifikat Hasil Ujian Kesetaraan (SHUK).
“Selain itu, warga binaan juga akan dibekali life skill dari para pamong,” jelas Fajriah.
Pada peresmian program tersebut, warga binaan yang ikut pada program ini mendapatkan bantuan berupa alat tulis langsung dari Disdikpora Majene. (am)