MAJENE- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene setelah berhasil melahirkan prestasi cukup membanggakan melalui gelar profesor dalam bidang ilmu Tasfir Ahkam, Baharuddin.
Pengukuhan gelar profesor disandang Baharuddin merujuk Surat Keputusan (SK) Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
Disamping itu, penetapan gelar Baharuddin disampaikan secara simbolik Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin melalui via zoom, Selasa 25 Maret 2025.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor 828 Tahun 2024 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Profesi serta Karier Jabatan Fungsional Dosen Rumpun Ilmu Agama, berjumlah 185 dosen dilingkungan Kemenag ditetapkan menjadi profesor.
Baharuddin sampaikan rasa syukur dan terima kasih terhadap seluruh pihak memberikan dukungan, utamanya bapak Menteri Agama Republik Indonesia.
“Alhamdulillah, pencapaian akademik ini tidak lepas perjuangan dan dukungan seluruh pihak yang ada selama ini,” ungkapnya usai menerima SK.
Gelar profesor bukan hanya bicara pada pencapaian pribadi, lebih dari itu tanggung jawab besar dalam akademik penting terus dijaga untuk memastikan proses pendidikan berjalan baik.
“Kedepan tugas utama saya adalah mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang tafsir ahkam dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas akademik STAIN Majene,” ujarnya.
Sementara, Ketua STAIN Majene sambut baik pencapaian dan menilai bertambahnya jumlah guru besar merupakan bukti komitmen kampus dalam membangun budaya akademik unggul.
“Capaian ini bukan sekedar bilangan, melainkan bukti STAIN Majene terus berkembang menjadi pusat keilmuan berkontribusi bagi ummat dan bangsa. Kami tidak hanya ingin mencetak akademisi, namun juga dipastikan menjadi pemikir dan inovator mampu menjawab tantangan zaman,” urainya Wasilah Sahabuddin.
Lanjut Wasilah, pencapaian ini sejalan dengan Rencana Strategis (Restra) STAIN Majene dalam memperkuat kualitas SDM dan tata kelola akademik.
“Kami terus berupaya menciptakan ekosistem akademik yang kondusif bagi lahirnya guru besar di masa depan,” lanjutnya.
Hadir dalam acara, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Pejabat Eselon II Dan Para Rektor Baik Secara Langsung Maupun Daring. (rls/tt)