MAJENE- Tujuan koperasi merah putih bertujuan memperkuat swasembada pangan dan pemerataan ekonomi. Menjadikan Desa sebagai pilar pembangunan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah menargetkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dapat rampung pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional sebagai wujud nyata penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat Desa.
Sebelumnya, telah dilaksanakan dibeberapa Kecamatan tersebar di Majene dan Kecamatan Banggae menjadi lokus terakhir dalam rapat koordinasi pembentukan koperasi merah putih, Kamis 24 April 2025.
Camat Banggae, Hifni Zakaria optimis dapat merampungkan koperasi merah putih di Kecamatan Banggae di bulan Mei dan akan aktif memantau seluruh Desa dan Kelurahan nantinya.
“Jika sudah dianggap rampung ditataran Desa dan Kelurahan. Kami dari Kecamatan akan membentuk tim kecil untuk intens memantau dan berupaya hadir full didelapan Desa dan Kelurahan saat musyawarah nantinya,” ungkap Camat Banggae.
Hifni sampaikan, koperasi merah putih merupakan barang baru dan semoga saja tidak ada hambatan berat dihadapi para Desa dan Kelurahan nantinya.
“Intinya, koperasi merah putih merupakan instruksi Presiden dan sebagai warga taat aturan dalam bernegara penting dijalankan,” ujarnya.
Ia harapkan, koperasi merah putih nantinya dapat membantu geliat ekonomi masyarakat Desa dan Kelurahan agar semakin semarak serta mendekatkan kebutuhan pangan mereka nantinya.
Rapat Koordinasi (Rakor) Koperasi Merah Putih dihadiri langsung tim Diskoperindag, Kadis DPMD, Camat Banggae, para Desa dan Lurah serta pendamping bersama Sekdes. (rls/as)