Majene,TelukMandar.com-Setelah beberapa jam melalui jalur menuju dusun coci PLT kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Majene. Ia menyempatkan duduk bersilah (Messulekka) dibantara sungai Mandar yang memanjakan mata melihat pemandangan disekitarnya.
Tak ada rotan akar pun jadi, mungkin kalimat demikian pantas disematkan kepada Suardi selaku PLT Disdikpora Majene terhadap dedikasinya mengunjungi sejumlah pelosok sekolah yang tersebar di Kabupaten Majene.
Setelah melewati pegunungan dusun coci salah satu kampung terpencil yang berbatasan langsung antara Kabupaten Majene dan Polewali Mandar, Suardi pun mengajak para guru terpencil untuk beristirahat di bantaran sungai Mandar sembari berbincang dan mendengar masukan para guru tersebut, sabtu 25 juni 2023.
Selain membincangkan kondisi pendidikan di wilayah terpencil tersebut para guru pun mencurahkan suka duka mereka menjadi guru di wilayah terpencil. Setelah hujan mengguyur wilayah itu.
“Terkadang kami terjebak saat hujan mengguyur wilayah ini. Jika debit air sungai meninggi maka kami harus menunggu waktu lama surutnya air. Kami merasa gundah gulana tak kala musim penghujan datang. Namun demikian, kami ikhlas menjalani profesi ini,” ungkapnya salah seorang guru SD Negeri 35 coci.
Suardi pun menyemangatinya agar guru tetap bersemangat menjalani profesi yang mulia ini.
“Guru merupakan profesi paling mulia diantara profesi lainnya. Insya Allah, dedikasi kita bernilai ibadah,” ujarnya PLT Disdikpora Majene.
Suardi bertekad akan memberikan perhatian serius untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah kabupaten Majene.
“Kerjasama semua pihak tentu kami butuhkan untuk mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati Majene. Kita harus melahirkan siswa unggul yang diharapkan menjadi penerus cita-cita pejuang bangsa,” tukasnya.
Ia pun berharap, para tenaga pendidik serta seluruh warga pendidik untuk meningkatkan kemampuan terbaiknya agar mampu mencetak generasi muda yang unggul.
“Harapan saya kepada tenaga pendidik selalu melakukan inovasi. Seseorang yang memiliki ilmu dan semakin banyak ilmunya maka kualitas pendidikan bakal semakin maju,” harapnya yang juga ketua BKPRMI Sulbar itu. (as)