MAJENE – Koalisi Pemuda Desa (KPD), Harbianto kembali angkat bicara dan memberikan apresiasi terhadap langkah tegas Bupati Majene, Dr. H. Andi Achmad Syukri lantaran telah mencopot Plt. Inspektur Inspektorat.
Pencopotan dilakukan Bupati Majene terhadap Plt. Inspektur Inspektorat adalah hak penuh Bupati Majene, Selasa 2 September 2025.
Kendati demikian, beberapa hari lalu diissuekan Inspektur Inspektorat bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Majene, H. Sudirman terpantau melakukan pertemuan bersama sejumlah para mantan Kepala Desa (Kades) terkonfirmasi tak melalui koordinasi sebelumnya dengan Bupati AST.
Selain itu, juga di issuekan Inspektur Inspektorat bersama Kadis DPMD Majene, H. Sudirman lakukan intervensi terhadap tim untuk segera keluarkan bebas temuan milik para mantan Kepala Desa (Kades).
Harbianto katakan, pencopotan Plt. Inspektur Inspektorat Majene tentu telah melalui pertimbangan matang dan penilaian sendiri oleh Bupati.
“Kalau kita mau menganalisis dengan beberapa fenomena terjadi sebelum dilakukan pencopotan Plt. Inspektur Inspektorat oleh Bupati, bisa juga lantaran tidak seirama sikap Bupati dengan bawahan mereka sendiri,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia menilai pencopotan Plt. Inspektur Inspektorat oleh Bupati Majene, mungkin juga dengan sikap tak seirama itu. Sedangkan, Bupati Majene betul – betul ingin fokus tuntaskan kerugian negara ditimbulkan para mantan Kepala Desa (Kades).
“Jadi sikap Bupati tegas, para mantan Kepala Desa (Kades) bukan hanya sekedar ingin mereka dilantik. Namun, tanggung jawab mereka juga penting dilihat melalui hasil Inspektorat nantinya. Kira – kira bisa saja seperti itu,” ujar Harbianto.
Lebih jauh Harbi uraikan, Koalisi Pemuda Desa (KPD) akan memantau perkembangan nantinya dan akan terus berkoordinasi dengan Bupati Majene serta menagih komitmen beliau dalam pencegahan korupsi sesuai komitmen dengan KPK di Jakarta. (rls/as)