POLMAN- Sungai Matakali diKelurahan Matakali Kecamatan Matakali Kabupaten Polman, merupakan pemicu utama banjir di Kecamatan Matakali kini dilakukan normalisasi alias dikeruk, Rabu 22/1/2025.
Pasalnya, sungai Matakali diapik beberapa sungai alami luapan tiap musim penghujang tiba dan menggenangi permukiman rakyat.
Selain itu, banjir Matakali juga menggenangi sejumlah tambak, kebun dan lahan pertanian milik warga diKecamatan Matakali.
Bahkan, dikabarkan banjir menggenangi permukiman rakyat dan kebun, tambak serta lahan pertanian ditaksir alami kerugian ratusan juta.
Mirisnya, kami dapati informasi dilokasi kejadian saat banjir 2024 lalu, hasil panen seorang petani terpaksa menanggung kecewa akibat lantaran banjir datang sehari sebelum dilakukan panen.
Menurut Kaling Matakali, dengan dilakukan normalisasi sungai Matakali dianggap semua masalah aman. Baik pada masalah permukiman, tambak, kebun dan lahan pertanian.
“Jadi semua diselamatkan. Tambak, kebun dan lahan pertanian di tahun 2024 lalu kembali tergenang banjir sampai alami kerugian materil,” ungkap Suratman.
Selain itu, Suratman juga beberkan informasi sejumlah masyarakat menggelar syukuran dengan dilakukannya normalisasi sungai Matakali.
“Mereka sangat senang dan bersyukur dengan dilakukannya normalisasi sungai merupakan pemicu utama banjir di Kecamatan Matakali,” ujarnya.
Senin lalu, sebelum alat turun dilokasi masyarakat meminta untuk syukuran dahulu sebelum dikerjakan.
“Jadi sebelum alat turun disungai. Mereka diminta membersamai mereka nikmati makanan dijamu saat syukuran,” urainya.
Suratman pun tegaskan, normalisasi sungai Matakali adalah solusi ditengah masalah banjir tak kunjung ditangani hingga puluhan tahun silam.
Normalisasi sungai Matakali Kecamatan Matakali dialokasikan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025 melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) 5 Sulawesi Mamuju Provinsi Sulbar. (as)