Majene, TelukMandar.com-Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Majene angkat bicara terkait penolakan beberapa aparat desa atas keputusan Bupati Majene yang menunda pilkades serentak tahun 2023, Rabu 31 Mei 2023.
Dikatakan bahwa sedari awal sikap Apdesi Majene sangat Jelas yaitu turut andil dalam memperjuangkan dan mendesak Pemerintah Daerah untuk tetap melaksanakan Pilkades serentak Tahun 2023.
“Saya kira sedari awal sikap DPC APDESI Majene sangat jelas yaitu memberikan masukan agar pilkades tetap dilaksanakan. hal itu sudah kami suarakan baik melalui audience secara langsung dengan pihak eksekutif dan sejumlah undangan dialog termasuk undangan RDP oleh DPRD Majene”. Ungkap Paharuddin
Namun menurutnya, apa yang telah diperjuangkan telah diputuskan Bupati Majene yang dituangkan dalam surat pernyataan Nomor.014/688/2023 untuk dilakukan penundaan pilkades serentak 2023 dengan berbagai pertimbangan yang tentunya semua pihak harus bisa menerima keputusan tersebut dengan lapan dada.
“Selaku ketua DPC APDESi Majene saya menghimbau kepada seluruh teman-teman terutama para kepala desa dan aparat desa agar bisa menerima apa yg menjadi keputusan Bupati Majene serta tak menyalahi aturan apapun,” ujarnya.
Ia jelaskan, kita sudah sama-sama berjuang sebelum diputuskan tetapi Bupati Majene memiliki sejumlah pandangan lain untuk melakukan penundaan. Maka sikap baik sebagai tokoh masyarakat dimasing-masing desa harus menerima secara lapang dada terhadap keputusan tersebut, jelas Paharuddin. (srl)