Majene,TelukMandar.Com-Direktur Perusda Kabupaten Majene, beberkan bagi hasil Fee Blok Sebuku yang sejak pertengahan januari diterima pihak Perusda dalam bentuk dollar dan setelah dirupiahkan senilai 23 M.
Hasil bagi itu, masih disimpan didalam Bank BNI dan sampai hari ini belum dikelola karena belum kita bicarakan bersama Pemkab dan DPRD Majene.
Ketua Perusda Majene mengatakan, tujuan pengelolaan pembagian Fee Blok Sebuku untuk merangsa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majene. Secara Regulasi Perusda memiliki andil besar dalam melakukan pengelolaan.
“Perusda Majene akan menyiapkan perencanaan secara baik dan melihat seluruh potensi PAD di Majene,” ungkap Andi Amran.
Ia menjaskan, kita akan bicarakan bersama Pemkab dan DPRD Majene. Dan hasil dari rapat itu nantinya, kita dapat menyimpulkan secara keseluruhan. (srl)