MAJENE – Warga asal Kecamatan Malunda ditengarai lakukan gelapkan ratusan kilogram minyak nilam milik para pengepul dan ketelan disejumlah wilayah.
Sesuai informasi dihimpun tim media TelukMandar.com, ditaksir harga minyak nilam capai miliaran rupiah, Minggu 6 Juli 2025.
Informasi berhasil dihimpun motif pelaku awalnya janjikan harga pembelian minyak nilam tinggi. Hingga sampai sebutkan angka 1 juta tiap kilonya.
Sedangkan, harga minyak nilam saat ini dibawah Harga Pokok Produksi (HPP) dipasaran lokal. Namun, para pengepul dan ketelan tergiur dan menitipkan stok nilam mereka kepada pelaku berinisial S dengan kesepakatan akan dibayarkan setelah penjualan.
Sialnya, sampai saat ini pelaku justru menghilang tanpa kabar selama beberapa minggu terakhir. Bahkan, nomor ponsel pelaku sudah tak dapat dihubungi dan keberadaannya pun tak diketahui.
Tim media TelukMandar.com, saat mencoba mengkonfirmasi langsung diPolsek Malunda dan diperolehlah keterangan bahwa memang sudah ada laporan masyarakat atas dugaan penggelapan itu.
Tetapi dihitung nilai kerugian para korban cukup besar dan masuk dalam kategori pidana berat. Maka kasus tersebut diteruskan ke Polres Majene untuk ditanangi lebih lanjut.
Hasil penelusuran tim media kami sejumlah pelapor berasal dari berbagai wilayah, yakni Tappalang, Ulumanda dan Polman.
Dihimbau bagi para pengepul dan ketelan minyak nilam untuk lebih berhati – hati dalam bertransaksi ujub – ujub harapkan untung justru malah buntung. (rls/Edhy)