Langsung ke konten
Teluk Mandar
Indeks, DaftarIndeks, Daftar
Teluk Mandar
Teluk Mandar
Indeks, DaftarIndeks, Daftar
  • Beranda
  • Populer
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi
  • Politik
    • Pendidikan
  • Opini
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • News
    • Ototekno
    • Daerah
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
Beranda Daerah WALHI Sulbar Akan Laporkan Penebangan Mangrove Di Pamboang
Daerah, Ekonomi, Hukum & Kriminal, Pemerintahan, Pendidikan  

WALHI Sulbar Akan Laporkan Penebangan Mangrove Di Pamboang

Redaksi
April 11, 2025

MAJENE- Perlindungan sudah cukup besar diberikan negara terhadap perlindungan mangrove. UU Nomor 32 Tahun 2009, Pasal 98 secara gamblang dijelaskan sanksi terkait penebangan mangrove tanpa izin.

Namun, apakah kita peduli dan memiliki kewajiban untuk menjaga mangrove bagi kelestarian dan untuk generasi dimasa mendatang nanti. Jawabanya, Tidak!

“Mereka Menebang Mangrove”

Catatan perjalanan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sulawesi Barat (Sulbar) Asnawi biasa dipanggil Awi Mendez, Jumat 11 April 2025.

Saat mentari mulai meredup dan telah siap menuju peraduan, dalam perjalan pulang menuju rumah dirinya melewati wilayah pesisir di Kabupaten Majene. Namun, dalam perjalanannya sontak dikejutkan dengan pemandangan mengiris hati lantaran pembatatan mangrove dilokasi rawan bencana ekologis.

Sesuai hasil pantauan Direktur WALHI Sulbar, pembabatan ekosistem mangrove terjadi di Kelurahan Lalampanua tepat di Dusun Pesa’i Pamboang.

Padahal, mangrove merupakan pelindung utama ekosistem pesisir justru ditebang secara terang – terangan.

Menurut kesaksian Awi, ia melihat sendiri hasil penebangan mangrove tumbuh rapat ditepian pantai. Kayu dan akarnya berfungsi menjaga garis pantai dari ancaman abrasi malah ditebang.

Pandangan jauh saya melihat pepohonan mangrove sudah rebah. Sedangkan, ekosistem mangrove buka hanya deretan pohon tumbuh diantara air asin, melainkan penjaga garis pantai dari ancaman abrasi.

Mendez menjelaskan, mangrove sendiri juga menjadi rumah bagi ratusan jenis biota laut seperti ikan, kepiting dan berbagai spesies lain.

“Disamping itu, berperan dalam menyerap karbo, menjaga kualitas udara dah memperlambat laju perubahan iklim,” ungkap Direktur WALHI Sulbar.

Ia menjelaskan, penebangan mangrove secara sembarangan bukan hanya dapat disebutkan masuk dalam kategori pelanggaran terhadap alam. Tapi, juga bagian tindakan penghianatan terhadap generasi dimasa mendatang.

Ketika satu pohon mangrove ditebang berarti satu bagian dari sistem perlindungan ekologis kita dihancurkan.

Saat mencoba berbicara beberapa masyarakat sekitar, ada sebutkan aktivitas penebanganangrove sudah berlangsung beberapa hari lalu.

Katanya, kayu – kayu mangrove rencana akan dijual untuk dijadikan arang atau bahan bangunan. Mirisnya, tidak ada bisa menunjukkan izin dan tidak tahu siapa dalangnya.

Meski kemudian, mangrove terletak di Dusun Pesa’i hal serupa kerap terjadi di Kabupaten lain dan hasil pantauan WALHI Mamuju, Mamuju Tengah, Pasangkayu dan Polewali Mandar.

Melalui beberapa pendekatan, alih fungsi lahan, penebangan liar sampai pembukaan tambak menjadi penyebab utama.

Begitu spesialisnya dan negara telah bertanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan mangrove pun bisa dilihat Perpres Nomor 73 Tahun 2012, mencakup strategi nasional pengelolaan ekosistem mangrove tentang perlindungan dan rehabilitasi.

Ditingkat lokal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar telah menetapkan beberapa kawasan mangrove sebagai kawasan strategis harusnya bebas dari aktivitas pengrusakan. Ironinya aturan tersebut seolah hanya menjadi tulisan diatas meja kerja disebabkan implementasi lemah, pengawasan longgar dan penegakan hukum acap kali mandul.

Penting kemudian dipertanyakan, ada apa dengan penegakan hukum terhadap kejahatan lingkungan.

Sisi lain, keterbatasan kapasitas aparat dilapangan. Minimnya sumber daya untuk patroli secara rutin, apalagi disepanjang pesisir.

Fak lainnya, seolah melakuian pembiaran atau bahkan keterlibatan oknum dalam kegiatan ilegal. Banyaknya, kasus penebangan liar tidak ditindaklanjuti meski memiliki bukti dan pelakunya jelas.

Termasuk, minimnya pemahaman secara menyeluruh di masyatakat tentang pentingnya mangrove. Belum lagi, mangrove dianggap hanya pohon penghalang untuk pembukaan lahan atau sumber kayu gratis.

Inilah pentingnya, peran pemerintah, lembaga masyarakat sipil dan media untuk melakukan edukasi, advokasi serta pengawasan bersama.

Direktur WALHI Sulbar, dalam temuan tersebut akan serius menanggapi hal demikian karena menjadi bagian tanggung jawab kami menjaga lingkungan.

“Sayapun sudah dokumentasikan hasil penebangan mangrove dan kordinat lokasi berada di Dusun Pesa’i Pamboang,” tegasnya.

Lanjutnya, kami juga akan berkoordinasi dengan jaringan WALHI dan berencana akan melaporkan kasus ini di BKSDA dan pihak kepolisian.

Selebihnya, WALHI Sulbar akan mendorong adanya audit lingkungan dan pemulihan kawasan mangrove di Dusun Pesa’i Pamboang. (rls/as)

Berita Terkait

Siapa WNA Asal China Mondar Mandir Masuk Lokasi Tambang Banua Adolang Pamboang
Warga Malunda Sontak Geger, Ada Hal Tak Biasa Ditemukan Di Kolom Rumah Mereka
Terbatas Mobil Damkar, Satu Unit Rumah Di Malunda Ludes Terbakar
Gunung Banua Adolang Terancam Hilang, Direktur WALHI Sulbar: Mari Melihat Secara Komprehensif
Darmawi: Kerja Kolaboratif Dapat Menciptakan Budaya Kerja Transparan Berkemajuan
Gelar Sosialisasi Hukum, Darmawi: Kita Bertekad Hadirkan Budaya Hukum Lebih Baik
Post Views: 548

Baca Juga

Siapa WNA Asal China Mondar Mandir Masuk Lokasi Tambang Banua Adolang Pamboang
Warga Malunda Sontak Geger, Ada Hal Tak Biasa Ditemukan Di Kolom Rumah Mereka
Terbatas Mobil Damkar, Satu Unit Rumah Di Malunda Ludes Terbakar
Gunung Banua Adolang Terancam Hilang, Direktur WALHI Sulbar: Mari Melihat Secara Komprehensif
Darmawi: Kerja Kolaboratif Dapat Menciptakan Budaya Kerja Transparan Berkemajuan
Gelar Sosialisasi Hukum, Darmawi: Kita Bertekad Hadirkan Budaya Hukum Lebih Baik

Rekomendasi untuk kamu

Siapa WNA Asal China Mondar Mandir Masuk Lokasi Tambang Banua Adolang Pamboang

MAJENE- Babak baru terkait aktivitas tambang di Banua Adolang tuai sorotan lantaran terpantau Warga Negara…

Warga Malunda Sontak Geger, Ada Hal Tak Biasa Ditemukan Di Kolom Rumah Mereka

MAJENE- Mendadak geger dan dihebohkan penemuan anak penyu dibawah kolom rumah masyarakat Lombong Malunda. Penemuan…

Terbatas Mobil Damkar, Satu Unit Rumah Di Malunda Ludes Terbakar

MAJENE- Si jago merah melalap 1 unit rumah terletak di Dusun Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda…

Gunung Banua Adolang Terancam Hilang, Direktur WALHI Sulbar: Mari Melihat Secara Komprehensif

MAJENE- Fakta baru ditemukan tim media TelukMandar.com, saat mencoba melakukan observasi dilokasi tambang Banua Adolang…

Darmawi: Kerja Kolaboratif Dapat Menciptakan Budaya Kerja Transparan Berkemajuan

MAJENE- Penjabat (Pj) Banua Sendana,  Darmawi melangsungkan Musyawarah Desa (Musdes) khusus pendirian Koperasi Merah Putih….

Gelar Sosialisasi Hukum, Darmawi: Kita Bertekad Hadirkan Budaya Hukum Lebih Baik

MAJENE- Penjabat (Pj) Banua Sendana, Darmawi menggelar sosialisasi hukum bertajuk Pencegahan Korupsi dan Pungli Pengelolaan…

Recent Posts

  • Siapa WNA Asal China Mondar Mandir Masuk Lokasi Tambang Banua Adolang Pamboang
  • Warga Malunda Sontak Geger, Ada Hal Tak Biasa Ditemukan Di Kolom Rumah Mereka
  • Terbatas Mobil Damkar, Satu Unit Rumah Di Malunda Ludes Terbakar
  • Gunung Banua Adolang Terancam Hilang, Direktur WALHI Sulbar: Mari Melihat Secara Komprehensif
  • Darmawi: Kerja Kolaboratif Dapat Menciptakan Budaya Kerja Transparan Berkemajuan

Berita Terpopuler

  • 1
    Mei 15, 2025Mei 15, 20250 Komentar
    Siapa WNA Asal China Mondar Mandir Masuk Lokasi Tambang Banua Adolang Pamboang
  • 2
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Menag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!
  • 3
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya
  • 4
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut
  • 5
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus
  • 6
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

Berita Politik

Berita politik terbaru.
Kejati Tak Panggil M. Idwar, Sekda Dan Dua Mantan Pimpinan DPRD Majene Penuhi Panggilan Penyidik
Kejati Tak Panggil M. Idwar, Sekda Dan Dua Mantan Pimpinan DPRD Majene Penuhi Panggilan Penyidik
WALHI Sulbar Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian Dan Minta Komnas HAM Turun Investigasi
WALHI Sulbar Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian Dan Minta Komnas HAM Turun Investigasi
Wujudkan Janji Kampanye, 2026 SDK – JSM Rencana Bagi Bagi Duit 50 Miliar Setiap Kabupaten
Wujudkan Janji Kampanye, 2026 SDK – JSM Rencana Bagi Bagi Duit 50 Miliar Setiap Kabupaten
Selengkapnya

Arsip

  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Maret 2019
Copyright @ Teluk Mandar
  • Beranda
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Opini
  • Populer
  • Hukum & Kriminal
  • Hiburan
  • Politik
  • Lainnya
    • Internasional
    • News
    • Ototekno
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Daerah