MAMUJU — Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai jamuan makan malam Kepala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Minggu malam, (16/11/2025).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk membahas strategi pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di Sulawesi Barat, sekaligus memperkuat sinergi antara BAZNAS dan Pemerintah Provinsi Sulbar.
Kepala BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, disambut langsung Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, bersama jajaran pemerintah provinsi. Dalam dialog yang berlangsung cair dan konstruktif, keduanya memusatkan pembahasan pada pemetaan kebutuhan masyarakat, optimalisasi pendayagunaan zakat, serta skema program yang dapat memberikan dampak langsung bagi pengurangan kemiskinan dan stunting.
Pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka ini menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan berharap pertemuan ini menjadi pintu masuk bagi hadirnya lebih banyak bantuan untuk masyarakat Sulbar.
“Melalui pertemuan ini, kami berharap segala bentuk bantuan untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting dapat masuk ke Sulbar. Kami siap bersinergi dan memastikan program-program tersebut sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmennya bersama Gubernur Sulbar Suhardi Duka untuk memperkuat kerja sama dengan BAZNAS dalam memperluas manfaat program pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap sinergi ini semakin menguat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih merata oleh masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, menegaskan bahwa BAZNAS pusat memberi ruang luas bagi pemerintah daerah untuk mengajukan permohonan bantuan, khususnya untuk isu prioritas seperti kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Banyak daerah lain juga meminta bantuan ke BAZNAS. Namun insyaallah, kalau Pak Wakil Gubernur Sulbar yang mengajukan, kami akan prioritaskan. Apa yang diajukan oleh Pak Wakil Gubernur akan menjadi perhatian khusus,” tegasnya.
Ia juga menambahkan komentar personal mengenai kedekatannya dengan Wakil Gubernur Sulbar.
“Saya pribadi sudah lama mengenal Pak Wakil Gubernur. Beliau sangat dekat dengan para ulama sejak masih aktif di militer. Kedekatan itu membuat kami semakin bersemangat mendukung program-program yang beliau ajukan,” tuturnya.
Wakil Gubernur Sulbar berharap kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting di Sulawesi Barat. (Rls)














