Majene,TelukMandar.com- Semangat sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sekali lagi terpancar dalam upaya bersama untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Majene.
Dalam sebuah contoh yang menginspirasi, Aipda Muchlis Nur, seorang Bhabinkamtibmas dari Kelurahan Baruga Dhua, bersama dengan Babinsa, turut serta dalam pendampingan kegiatan Posyandu “Pelangi Lembang” di Lingkungan Lembang, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, pada hari Kamis (14/3/24).
Posyandu Pelangi Lembang adalah salah satu program kesehatan yang bertujuan utama memberikan layanan kesehatan dasar kepada ibu hamil, balita, dan anak balita.
Dalam kegiatan ini, berbagai layanan kesehatan seperti penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, serta penyuluhan tentang gizi dan pola hidup sehat diselenggarakan secara rutin.
Bhabinkamtibmas Aipda Muchlis Nur dan Babinsa memberikan dukungan serta pengawasan agar kegiatan Posyandu dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Keberadaan mereka tidak hanya sebagai representasi keamanan, namun juga sebagai bukti konkret dari komitmen TNI-Polri dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi masalah stunting di wilayah Kabupaten Majene.
Stunting merupakan persoalan serius dalam pertumbuhan anak yang dapat berdampak pada kesehatan dan perkembangan fisik serta mental mereka di masa depan.
Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan stunting perlu dilakukan secara komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan seperti TNI dan Polri.
Dalam keterangannya, Aipda Muchlis Nur menegaskan pentingnya kerja sama antara TNI-Polri dalam mendukung program-program kesehatan seperti Posyandu ini.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan stunting dengan memberikan perhatian khusus terhadap pola gizi dan kesehatan anak-anak.
Harapannya, sinergitas yang terjalin antara TNI-Polri dalam mendukung program-program kesehatan seperti Posyandu ini dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Majene. (as)