MAMUJU – Pertama dalam kepemimpinan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wagub, Salim S Mengga. BPSDM Sulbar, menggelar pelatihan pengadaan barang dan jasa level 1 angkatan pertama melalui metode ‘Blended Learning’.
Acara itu, berlangsung di Pusat Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar dan diikuti 32 peserta.
Adapun, 32 peserta mengikuti pelatihan tersebut semua berstatus ASN berbagai OPD di lingkup Pemprov Sulbar.
Kata Farid, maksud dan tujuannya ialah untuk peningkatan kemampuan aparatur dalam mewujudkan tata kelola pengadaan secara baik.
“Tata kelola pemerintahan itu sangat penting untuk terus didorong agar pelayanan bisa baik dan berdampak kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Selain itu, (Red) lanjut Farid katakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menghasilkan pengelolaan atau pembuat kebijakan yang memiliki kompetensi teknis tinggi dan berkualifikasi.
“Ilmu yang didapatkan kurang lebih 15 lamanya diharapkan dapat membereskan semua persoalan dalam pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Ia berpesan, seluruh peserta setelah kembali di OPD masing – masing untuk terus belajar karena lingkungan diluar organisasi mudah berubah. Maka berkomitmenlah dalam menjalankan tugas.
“Peserta selalu adaktif dan relevan dengan keadaan yang baru. Itu harus terus diingat peserta setelah kembali di OPD masing – masing,” pesannya.
Hadir dalam penutupannya, Kepala BPSDM Sulbar, Farid Wajdi didampingi Muhammad Rezkiady Muhiddin, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Sulbar. (rls/as)