MAJENE – Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Kadisdikpora), Andi Asraf Tammalele pimpin langsung “Sosialisasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025”.
“Sosialisasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025” merupakan bentuk pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) bertujuan untuk menyiapkan guru menjadi pemimpin kompeten.
Pelatihan ini juga mencakup materi kepemimpinan, manajerial, dan supervisi akademik, serta dilaksanakan melalui sistem informasi yang dikelola oleh Kemendikdasmen seperti Ruang GTK dan SIM-KSPSTK.
Dalam sambutan Kadisdikpora, Sosialisasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025, menjaminkan para guru calon kepala sekolah ditugaskan nantinya memiliki kompetensi akademik, manajerial, dan integritas kuat melalui proses seleksi dan pelatihan yang transparan dan akuntabel.
“Melalui Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025, kita dituntut agar menjalankan regulasi telah ditentukan didalamnya. Jadi Permedikdasmen itu juga menjauhkan dari praktik tidak dibenarkan,” ungkapnya, Rabu 19 November 2025.
Ia menjelaskan, Permendikdasmen itu juga kepala sekolah kompeten, diharapkan memberikan inovasi pembelajaran dapat terakselerasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pada akhirnya menjamin mutu pendidikan yang merata.
Selain itu, mendorong penerapan manajemen sekolah yang lebih terstruktur dan berbasis data, menggantikan sistem lama yang dianggap kurang relevan.
“Jadi proses penugasan kepala sekolah menjadi lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan, dimulai dari pemetaan kebutuhan, pelatihan calon, hingga seleksi akhir,” ujarnya.
Andi Asraf Tammalele semenjak memimpin Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Majene. Ia intens mendatangi sekolah dan bertatap muka langsung bersama pihak pengelola dengan tujuan bersilaturahmi serta mendengar unek – unek mereka. (rls/as)














