MAJENE – Pembukaan Student On Sandeq (SOS) di Dapur Mandar, Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene pada Selasa, 8 Agustus 2023, menjadi acara yang sangat berkesan.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kadis Budpar Majene dan Kepala UPTD Wilayah 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, yang juga membuka acara Student On Sandeq.
Kepala UPTD Wilayah 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar, Rosliani, menyatakan harapannya agar kegiatan semacam ini tidak berakhir hanya pada tahap ini, namun isyarat adanya rencana untuk pengembangan lebih lanjut tentang sandeq.
la menyampaikan terima kasih kepada Kemdikbudristek RI yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Sandeq, sebuah tradisi berlayar khas suku Mandar, diharapkan akan lebih dikenal oleh masyarakat melalui kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara, Abdul Razak (61), seorang Nahkoda Sandeq, mengungkapkan bahwa sandeq harus terus dijaga dan diajarkan agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman.
Salah satu peserta Student On Sandeq, Sabrina (17) merasa senang karena tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik tata kelola dan mengemudi sandeq.
Ridwan Alimuddin, penggagas Student On Sandeq, menjelaskan bahwa tahun lalu siswa hanya merasakan sensasi berlayar sandeq selama 4 jam. Tahun ini, Kemdikbudristek mendukung dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memahami sandeq lebih mendalam.
“Peserta akan berlayar bersama sandeq selama 2 hari di Dapur Mandar. Harapannya, kegiatan ini akan membantu peserta didik memahami nilai-nilai budaya suku Mandar yang terkandung dalam sandeq,” ujar Ridwan. (rls/as)
