Majene,TelukMandar.Com-Potret buram dunia pendidikan di Kabupaten Majene. rupanya, masih menyisakan sejumlah persoalan yang merengguk hak belajar para generasi pelanjut di Kabupaten Majene.
Pasca gempa beberapa tahun lalu, sejumlah gedung sekolah dasar diwilayah Kabupaten Majene, tepat di Desa Sulai Kecamatan Ulumanda dan Malunda. Masih ditemukan gedung sekolah tak layak ditempati untuk melakukan proses belajar.
Sejumlah gedung sekolah, didua Kecamatan Malunda dan Ulumanda Kabupaten Majene. Tentu sangatlah memprihatikan dan menarik perhatian publik. Hal itu, tentu tidak terlepas kurangnya perhatian Disdikpora Majene terhadap keberlangsungan dunia pendidikan di Bumi Assamalewuang.
Selain mendapatkan perhatian publik, sejumlah awak media pula tergugah untuk melakukan investigasi dilapangan secara jelas. Hasil penelusuran dilapangan terdapat sejumlah gedung sekolah dasar rusak tersebar diKecamatan Malunda dan Ulumanda.
Kondisi demikian, cukup memperparah dimana gedung yang diharapkan menjadi tempat dalam menimba ilmu justru sebaliknya, mengancam nyawa para generasi pelanjut di Kabupaten Majene.
Sama yang dirasakan siswa-siswi SD Negeri 13 Sulai Kecamatan Ulumanda. Hingga hari ini, belum ada kejelasan perbaikan gedung sekolah sehingga membuat mereka memilih belajar didalam tenda dengan ruangan terbuka.
Bukan cuman itu, alat penunjang belajar mereka juga sudah tidak layak digunakan seperti, meja dan kursi sehingga terpaksa membuat mereka beralaskan lantai.
Sesuai penjelasan ketua Komite SD 13 Sulai menyebutkan setelah disambangi dikediamannya, sekolah sudah benar hancur pasca gempa beberapa tahun lalu, namun hingga kini belum kunjung diperbaiki.
“Tentu ada banyak masalah yang dihadapi para siswa dalam proses belajar mereka. Mulai kenyaman, sarana penunjang belajar dan keamanan serta masih banyak lagi belum mereka dapat rasakan sesuai yang dirasakan sekolah lainnya di Kabupaten Majene,” ujarnya.
Ia mengharapkan, kedepan semoga sekolah kami mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat untuk segera direnovasi sehingga proses belajar yang nyaman dan aman dapat dirasakan para siswa.
“Setelah kami pertanyakan, SD No 13 Sulai belum terakomodir kedalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Majene tahun 2023,” jelasnya. (srl)