MAJENE – Pemerintah Kabupaten Majene terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur pendidikan dasar. Melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), tahun ini dilaksanakan kegiatan Pembangunan Pagar Samping SD Negeri 24 Saleppa. Program tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan lingkungan belajar yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.
Kegiatan ini tercatat dalam Program Pengelolaan Pendidikan, dengan sub kegiatan Pembangunan Sarana, Prasarana, dan Utilitas Sekolah. Proyek ini memiliki nilai pagu dan HPS sebesar Rp89.992.440 (Delapan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Empat Ratus Empat Puluh Rupiah). Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Majene Tahun Anggaran 2025 melalui satuan kerja Disdikpora.
Lingkup pekerjaan mencakup pekerjaan persiapan, tanah dan pondasi, beton, dinding, pengecatan, serta penimbunan kolam. Seluruh pekerjaan dilakukan di lingkungan SD Negeri 24 Saleppa, yang selama ini menjadi salah satu pusat pembelajaran di wilayah padat penduduk Kecamatan Banggae.
Pagar sekolah menjadi bagian penting dari infrastruktur pendidikan. Tidak hanya berfungsi sebagai pembatas area, pagar juga berperan dalam menjaga keamanan siswa, mengontrol akses keluar masuk, dan menata estetika lingkungan sekolah. Dengan adanya pembangunan pagar samping ini, SDN 24 Saleppa akan memiliki lingkungan yang lebih rapi, tertutup, dan aman dari gangguan luar.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Majene menegaskan bahwa pembangunan pagar sekolah merupakan bagian dari perhatian pemerintah terhadap keselamatan siswa. “Kami ingin seluruh sekolah di Majene memiliki pagar yang layak agar keamanan anak-anak terjamin. Banyak sekolah lama yang pagarnya sudah rusak atau bahkan belum memiliki pagar di sisi tertentu,” ujarnya, Selasa 28 Oktober 2025.
Menurutnya, proyek pembangunan pagar ini juga sejalan dengan visi Bupati Majene dalam mewujudkan Majene Unggul, Mandiri, dan Religius, di mana pendidikan menjadi prioritas utama pembangunan daerah. Ia menambahkan bahwa rasa aman merupakan prasyarat penting bagi siswa untuk dapat belajar dengan tenang dan produktif.
Selain meningkatkan keamanan, pembangunan pagar samping ini juga diharapkan memperindah tampilan sekolah. Desain pagar yang kokoh dan dicat rapi akan menciptakan lingkungan yang bersih dan menarik, sekaligus memperkuat citra positif SDN 24 Saleppa sebagai sekolah yang tertata dan disiplin.
Dari sisi regulasi, kegiatan ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 9 Tahun 2022 tentang Standar Sarana dan Prasarana pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki pagar pengaman yang berfungsi membatasi area sekolah dan melindungi warga belajar dari potensi bahaya eksternal.
Sementara itu, proses pelaksanaan proyek dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya. Regulasi ini menjamin setiap kegiatan dilakukan secara efisien, transparan, dan akuntabel, termasuk dalam proses pemilihan penyedia jasa dan pengawasan mutu pekerjaan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdikpora Majene menegaskan bahwa setiap tahapan pekerjaan akan diawasi secara ketat oleh tim teknis dan Inspektorat Daerah. Tujuannya agar hasil pembangunan tidak hanya sesuai spesifikasi teknis, tetapi juga memiliki daya tahan dan manfaat jangka panjang bagi sekolah.
Guru-guru SDN 24 Saleppa menyambut baik program tersebut. Salah seorang guru menyebut bahwa pagar sekolah di sisi timur sebelumnya telah rusak berat akibat usia bangunan yang sudah lama. “Saat jam belajar, kami khawatir anak-anak keluar tanpa sepengetahuan guru. Dengan pagar baru, tentu keamanan mereka lebih terjaga,” ungkapnya.
Selain pihak sekolah, masyarakat sekitar juga memberikan apresiasi. Menurut warga, pembangunan pagar ini akan memperbaiki tampilan lingkungan sekolah yang berada di tengah permukiman padat. “Sekarang sekolah terlihat lebih tertata dan indah dipandang. Kami juga merasa lebih tenang karena sekolah anak-anak kami kini aman,” ujar salah satu orang tua siswa.
Dengan total anggaran hampir Rp90 juta, proyek ini diharapkan dapat rampung tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal. Pemerintah daerah juga mengimbau agar seluruh warga sekolah ikut menjaga hasil pembangunan ini agar tidak cepat rusak atau kotor.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembangunan sektor pendidikan tidak hanya sebatas penyediaan ruang belajar, tetapi juga menyangkut aspek keamanan dan kenyamanan lingkungan. Hal-hal sederhana seperti pagar, drainase, dan halaman sekolah merupakan bagian integral dari sistem pendidikan yang berkualitas.
Melalui pembangunan pagar samping SDN 24 Saleppa, Pemerintah Kabupaten Majene sekali lagi menegaskan tekadnya untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang layak, aman, dan bermartabat — demi masa depan generasi Majene yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.












