Majene,TelukMandar.com-Nuansa pondok pesantren di Rutan Kelas IIB Majene akan semakin nyata terlaksana. Pasalnya, Rutan Majene telah resmi melaunching inovasi program pembinaan baru yaitu Tahfidzul Qur’an bagi warga binaan pemasyarakatan, Sabtu 15 Juli 2023
Kegiatan ini merupakan terobosan baru kerja sama antara Pondok Pesantren Miftahul Jihad Tande dan Rutan Majene yang mana warga binaan ditargetkan dapat menghapal Al-Qur’an.
Dihadapan Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Majene Ismu Faqih, Pimpinan Ponpes Ustadz Tamrin dan Penyuluh Agama, Ustadz Agus, Karutan Majene, Mansur menjelaskan bahwa tercatat sebanyak 17 orang warga binaannya yang akan mengikuti program ini.
Mansur mengucapkan apresiasi dan rasa bangganya atas dedikasi yang tak henti-hentinya diberikan oleh Pimpinan Ponpes Miftahul Jihad Tande, Ustadz Tamrin dalam hal membina warga binaan di Rutan Majene.
“Saya terharu, senang dan bahagia, Ustadz Tamrin kembali menyarankan program ini dan kami sangat merespon itu”. Ungkap Mansur.
Kepala Kantor Kemenag Majene melalui Kepala Seksi PD Pontren, Ismu Faqih juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Kemenag Majene sangat merespon giat ini, ini bisa menjadi amal jariyah bagi kita semua.
“Kita dukung, kita akan kerja sama dengan semuanya, ini akan sangat bermanfaat bagi warga binaan saat sudah diluar nanti”.
Ia bahkan menyebut bahwa Program Tahfidzul Qur’an ini adalah program nasional Kementerian Agama.
“Sebenarnya ini adalah program nasioal Kementerian Agama olehnya itu kami sangat apresiasi, ini bisa kita daftarkan dan buat perizinan sampai di Kemenag Pusat, ini juga yang pertama di lingkungan Kemenkumham Sulbar yang saya lihat”. Ucap Ismu Faqih.
Dengan wajah haru, Ustadz Tamrin menyebut Karutan Majene lah yang mempelopori semua ini.
“Beliau sangat memotivasi dan menginspirasi kita semua” Ucap Ustadz Tamrin.
Dirinya menambahkan “Kegiatan ini adalah tantangan bagi kita semua, namun saya yakin dengan ketulusan dan tekad maka kita akan menyukseskan kegiatan Tahfidzul Qur’an ini”.
“insyaAllah saya siap megorbankan waktu dan tenaga untuk meyukseskan kegiatan ini”. Tutup Ustadz Tamin.
Rencananya, sebanyak 17 orang warga binaan yang ikut tersebut akan disatukan dalam kamar yang terpisah dengan warga binaan lain agar mereka dapat lebih fokus untuk menghapal Al-Qur’an. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan ini akan dimulai senin mendatang. Inovasi pembinaan seperti ini akan sangat diapresiasi oleh Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan. (am)