MAJENE – Kepolisian Sektor Malunda berhasil ringkus terduga pelaku dalam pembakaran motor di lingkungan Banua, Kelurahan Malunda.
Penangkapan itu, berhasil dilakukan pihak Polsek Malunda, Rabu 26 November 2025 dan terduga pelakunya berada di ruang Unit Intelkam, pukul 17.00 Wita.
Diketahui, pembakaran terjadi dihari Rabu, 19 November 2025, sekitar pukul 02.30 Wita dilingkungan Banua. Sepeda milik Safri berprofesi tukang bengkel justru menjadi sasaran pembakaran.
Hasil ditemukan polisi melalui pengembangan, terduga pelaku melancarkan aksi nekadnya dasar dendam permusuhan antara dirinya dan anak korban. Disebutkan kerap mengganggunya dan meneriaki pelaku saat hendak pulang sekolah.
Selasa, 18 November 2025, sekitar pukul 00.00 WITA, RA bersama WS membeli rokok di Malunda. Saat melintas di depan rumah korban, mereka melihat sepeda motor korban terparkir. Setelah membeli rokok, mereka kembali ke rumah FB di Dusun Para’baya, Desa Lombong. Di sana, mereka berkumpul dan merencanakan pembakaran sepeda motor tersebut.
RA kemudian mengambil botol kosong dan mengisinya dengan bensin dari tangki sepeda motor CRF menggunakan selang. Setelah botol terisi, RA bersama empat terduga pelaku lainnya berangkat menuju rumah korban untuk melaksanakan aksinya.
Kelima terduga pelaku membagi tugas. H, F, dan MA menunggu di motor, sementara RA dan WS turun untuk melakukan pembakaran. RA menyiramkan bensin ke sepeda motor korban dan membakarnya dengan korek gas, sementara WS berjaga di belakang RA.
Setelah pembakaran, kelima terduga pelaku melarikan diri ke rumah FB. RA menginap di rumah FB, sementara empat temannya pulang ke rumah masing-masing.
Polsek Malunda berhasil mengamankan empat dari lima terduga pelaku berdasarkan petunjuk saksi. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu orang yang masih burong
“Kami masi mengamangkan empat dari lima terduga pelaku dirumah masing masing, satu orang masi dalam pengejaran” ujar Armin, Kanit reskrim Malunda
Diketahui empat dari terduga pelaku yang berhasil diamankan di antranya masih berstatus pelajar. (rls/Endy)














