Makassar – Rudianto Lallo, Anggota Komisi lll DPR RI meminta Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) tindak tegas oknum polisi lakukan pengeroyokan terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra Mamuju.
Kader Partai Nasdem itu, meminta Kapolda Sulbar lakukan proses hukum keterlibatan oknum anggota membuat resah, ganggu keamanan dan ketertiban kamtibmas di Mamuju.
Lansir melalui detik.com, Rudianto Lallo sampaikan, anggota polisi harus jadi teladan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dia tekankan hal itu sebagai tugas polri.
“Bukan malah memperkeruh situasi. Kami minta Pak Kapolda memproses oknum-oknum polisi yang mencoreng citra Polri di mata masyarakat,” ungkap putra asal Makassar juga mantan ketua DPRD Kota Makassar.
Ia menegaskan proses hukum harus dijalankan secara transparan agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan terhadap institusi Polri. Apalagi kasus ini melibatkan mahasiswa dan polisi muda.
“Kita tidak butuh polisi yang seperti itu. Apalagi informasinya pelaku adalah polisi muda. Mereka harus dibina,” ujarnya.
Rudianto mengaku mendapat informasi bahwa seluruh elemen mahasiswa dan pemuda di Mamuju bergerak gegara kasus tersebut. Dia lagi-lagi meminta langkah tegas dari Kapolda Sulbar.
“Seluruh elemen mahasiswa dan pemuda demo gara-gara kasus seperti itu. Itu tidak bisa dibiarkan yah harus ada langkah tegas,” terangnya.
Kader HMI bernama Ramli terluka dalam aksi pengeroyokan itu.
“Ada kader yang luka di bagian wajah,” ujar Ketua HMI Cabang Manakarra Anshar kepada wartawan. (as)