MAJENE – Suasana penuh sukacita menyelimuti lingkungan SD Negeri 36 Somba, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Pihak sekolah bersama masyarakat sekitar memberikan apresiasi tinggi atas selesainya rehabilitasi ruang perpustakaan yang kini berdiri lebih kokoh, bersih, dan nyaman sebagai pusat literasi bagi peserta didik.
Rehabilitasi ruang perpustakaan ini merupakan bagian dari program peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang digulirkan melalui Satuan Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene. Pekerjaan ini dibiayai melalui APBD Tahun Anggaran 2025 dengan nilai pagu paket sebesar Rp 58.473.360,- (Lima Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tujuh Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Rupiah).
Kepala SDN 36 Somba, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Majene atas perhatian nyata terhadap kebutuhan sekolah di wilayahnya.
Menurutnya, ruang perpustakaan yang selama ini kurang representatif kini berubah total menjadi tempat belajar yang inspiratif.
“Perpustakaan ini bukan sekadar bangunan, tetapi simbol semangat baru bagi anak-anak kami untuk lebih gemar membaca dan belajar. Kami berterima kasih kepada Pemda Majene dan Disdikpora yang sudah memprioritaskan fasilitas pendidikan, termasuk sekolah kami di Somba,” ujarnya penuh haru, Senin (13/10/2025).
Adapun pekerjaan rehabilitasi mencakup pekerjaan umum, persiapan lapangan (site work), pekerjaan penutup atap, pekerjaan langit-langit (plafon), serta pengecatan. Seluruh proses dilakukan dengan standar teknis yang baik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ruangan dalam jangka panjang.
Warga sekitar sekolah pun turut merasakan manfaat dari pembangunan tersebut. Salah satu tokoh masyarakat Somba, Abdul Rahman, menilai bahwa keberadaan ruang perpustakaan yang layak akan berdampak luas bagi kemajuan pendidikan di daerah mereka.
“Kami sangat bersyukur. Sekolah ini adalah pusat pendidikan anak-anak kami. Kalau fasilitasnya bagus, semangat belajar anak-anak juga meningkat. Kami berharap pemerintah terus memperhatikan sekolah-sekolah di pelosok,” ujarnya.
Selain memperindah tampilan sekolah, perpustakaan baru SDN 36 Somba kini menjadi tempat favorit bagi siswa untuk membaca dan berdiskusi. Ruangannya terasa lebih terang dengan pencahayaan yang baik dan warna cat yang cerah, menambah suasana nyaman untuk belajar.
Pihak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Majene melalui pejabat pelaksana teknis kegiatan menyampaikan bahwa program rehabilitasi seperti di SDN 36 Somba merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan mutu pendidikan, terutama di wilayah pinggiran dan pesisir.
“Pendidikan bukan hanya soal pengajaran, tapi juga soal lingkungan belajar yang memadai. Dengan adanya rehabilitasi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap anak Majene berhak mendapatkan ruang belajar yang layak dan bermartabat,” jelas salah satu pejabat teknis Disdikpora Majene.
Dukungan juga datang dari komite sekolah dan para orang tua siswa. Mereka menganggap program rehabilitasi ini sebagai bukti nyata bahwa pemerintah daerah masih menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan dasar. Komite sekolah bahkan berencana mengadakan lomba literasi antar-siswa untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang baru direvitalisasi itu.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum membangun budaya membaca di kalangan siswa, sekaligus memperkuat kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar. “Kami ingin perpustakaan ini hidup, tidak hanya menjadi pajangan, tapi benar-benar menjadi jantung kegiatan belajar anak-anak,” ujar salah satu anggota Komite Sekolah.
Selain manfaat akademis, proyek rehabilitasi ini juga membawa dampak ekonomi lokal. Sebagian tenaga kerja berasal dari warga sekitar, sehingga menciptakan lapangan kerja sementara dan menggerakkan roda ekonomi desa selama masa pengerjaan.
Program rehabilitasi sarana pendidikan seperti di SDN 36 Somba sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Majene untuk “Majene Unggul, Mandiri, dan Religius”, di mana peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas utama.
Kini, ruang perpustakaan SDN 36 Somba bukan hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan kebersamaan antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
Dengan fasilitas yang lebih layak, diharapkan lahir generasi muda Majene yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan.
“Anak-anak kami kini punya ruang baca yang membanggakan. Ini adalah warisan berharga bagi masa depan mereka,” tutup Kepala Sekolah dengan senyum penuh syukur.