MAJENE – Upaya Pemerintah Kabupaten Majene dalam meningkatkan mutu pendidikan terus mendapat perhatian serius. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah rehabilitasi ruang perpustakaan SD Negeri 19 Rangas, yang berlokasi di Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene melalui APBD Tahun Anggaran 2025, dengan nilai pagu Rp. 58.485.240,- (Lima Puluh Delapan Juta Empat Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Dua Ratus Empat Puluh Rupiah). Anggaran tersebut dialokasikan untuk memperbaiki dan memperkuat sarana literasi di lingkungan sekolah dasar.
Ruang perpustakaan merupakan jantung kegiatan belajar di sekolah. Di sinilah siswa mengenal dunia pengetahuan lebih luas, membaca berbagai buku pelajaran, serta menumbuhkan minat baca sejak dini. Namun, kondisi perpustakaan SDN 19 Rangas sebelumnya sudah cukup memprihatinkan. Atap bocor, plafon rusak, serta lantai yang mulai retak membuat suasana belajar menjadi kurang nyaman.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah daerah mengambil langkah cepat dengan menetapkan rehabilitasi sebagai prioritas di tahun anggaran 2025. Rehabilitasi ruang perpustakaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pekerjaan persiapan, atap/kap, plafon, lantai keramik, pengecatan, hingga pekerjaan electrical.
Tahapan pekerjaan tersebut dirancang secara terencana dan bertahap agar hasilnya benar-benar sesuai standar. Pekerjaan persiapan dilakukan dengan menyiapkan area kerja, pembongkaran bagian yang rusak, serta pengadaan bahan material. Sementara pekerjaan atap dan plafon akan difokuskan untuk memperbaiki struktur penutup bangunan agar lebih kuat dan tahan terhadap cuaca.
Kepala SDN 19 Rangas menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi sekolahnya. Menurutnya, keberadaan perpustakaan yang representatif sangat penting dalam menumbuhkan budaya baca di kalangan siswa. “Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga tempat membangun imajinasi dan semangat belajar anak-anak,” ujarnya dengan penuh haru, Jumat (17/10/2025).
Lebih lanjut, ia berharap agar pekerjaan rehabilitasi ini dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal. Ia menegaskan bahwa seluruh warga sekolah siap mendukung proses pembangunan, mulai dari menjaga keamanan lokasi hingga ikut membantu dalam membersihkan lingkungan sekitar.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan dalam setiap tahapan pekerjaan. Pengawasan dilakukan secara berlapis, baik oleh tim teknis dari dinas, konsultan pengawas, maupun masyarakat sekitar agar mutu pekerjaan tetap terjamin.
Selain memperbaiki fisik bangunan, proyek ini juga diharapkan membawa dampak positif terhadap semangat belajar siswa. Ruang perpustakaan yang baru nantinya akan dilengkapi dengan sistem penerangan yang lebih baik, ventilasi udara yang memadai, serta lantai keramik yang bersih dan aman bagi anak-anak.
Pekerjaan pengecatan menjadi salah satu elemen penting untuk mempercantik ruangan. Warna-warna cerah akan dipilih agar suasana perpustakaan terasa lebih hidup dan menyenangkan bagi siswa. Dengan begitu, perpustakaan akan menjadi tempat yang nyaman untuk membaca, berdiskusi, maupun mengerjakan tugas sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene menjelaskan bahwa program rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan dasar. “Kami tidak ingin ada sekolah yang tertinggal. Semua anak di Majene berhak mendapatkan fasilitas belajar yang layak, termasuk ruang perpustakaan yang nyaman dan inspiratif,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan perpustakaan yang layak akan membantu meningkatkan minat baca dan prestasi akademik siswa. Program ini juga mendukung visi pemerintah daerah dalam membentuk generasi muda Majene yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Tokoh masyarakat Kelurahan Rangas turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini. Menurut mereka, perhatian pemerintah terhadap fasilitas pendidikan di wilayah tersebut menjadi sinyal positif bahwa kemajuan pendidikan menjadi prioritas utama. Banyak warga yang berharap rehabilitasi ini juga akan mendorong kegiatan literasi masyarakat secara umum.
Ketika proyek ini selesai, SDN 19 Rangas dipastikan memiliki ruang perpustakaan yang lebih modern, nyaman, dan multifungsi. Bangunan yang sebelumnya tampak usang akan berubah menjadi ruang penuh inspirasi yang mendorong siswa untuk mencintai membaca dan belajar.
Pemerintah Kabupaten Majene berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi pendidikan melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Rehabilitasi ruang perpustakaan SDN 19 Rangas bukan hanya tentang memperbaiki bangunan, tetapi juga tentang membangun masa depan anak-anak Majene, generasi pembaca, peneliti, dan pemimpin masa depan.