Majene,TelukMandar.com- Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemkab Majene Provinsi Sulbar, memakan korban puluhan Bayi Usia Dua Tahun (Baduta) dilarikan ke Puskesmas Pamboang diduga mengalami keracunan, Senin malam 6 Mei 2024.
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang digelar di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, dibuka langsung Sekda Majene H. Ardiansyah.
Sesuai informasi yang kami dapatkan, sejumlah 40an anak dilarikan ke puskesmas pasca menkonsumsi bubur pembagian Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Majene.
Adapun, jumlah sasaran yang mengikuti program PMT DPPKB Majene, digelar di Kecamatan Pamboang sekitar ratusan anak dan hingga malam ini terkonfirmasi 40an anak dilarikan ke puskesmas.
Menurut Hasnawati, pihaknya belum bisa menyebutkan korban baduta yang mengalami mual dan muntah-muntah belum dapat disebutkan keracunan.
“Kami masih menunggu hasil LAB mengenai makanan yang disajikan saat kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” ungkap kadis DPPKB Majene.
Ia sebutkan, kami juga sebenarnya masih heran dari jumlah sasaran peserta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tidak semua mengalami hal sama.
“Kami justru berinisiatif bersama teman-teman untuk seluruh peserta PMT dibawah ke puskesmas demi mencegah korban bertambah,” ujarnya Hasnawati saat ditemui dipuskesmas pamboang.
Dikabarkan, dua baduta dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene, untuk ditindak lebih lanjut. (as)