Majene,- Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah SMPN 6 Majene bersama para guru dan siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung program Majene Mapaccing. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, sebagai wujud komitmen sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus membuktikan kesiapan PLT dalam menjalankan tugas kepemimpinan.
Program Majene Mapaccing merupakan gerakan kebersihan yang digagas Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri melalui kerja bakti dan pembiasaan pola hidup bersih. Istilah “mapaccing” berasal dari bahasa daerah yang berarti bersih atau suci, serupa dengan tradisi adat “mappacci”.
H. Munafri, S.Pd., yang baru-baru ini ditunjuk sebagai PLT Kepala SMPN 6 Majene, menegaskan bahwa Majene Mapaccing adalah salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan. Menurutnya, sekolah memiliki peran strategis sebagai pusat pelestarian budaya, penggerak perubahan sosial, dan pendorong pembangunan ekonomi daerah.
Selain itu, sekolah menjadi tempat pengembangan sumber daya manusia yang dibekali keterampilan dan pengetahuan relevan. Melalui pendidikan, kesadaran sosial dan lingkungan turut diperkuat. Secara ekonomi, pendidikan yang berkualitas dinilai mampu meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan masyarakat.
Kegiatan kebersihan di lingkungan sekolah turut memberi pengaruh positif terhadap karakter siswa. Mereka tidak hanya diajak menjaga kebersihan, tetapi juga dilatih untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan tempat mereka belajar dan beraktivitas setiap hari.
Melalui kegiatan piket dan kerja bakti rutin, siswa dibiasakan bekerja sama secara tim. Kolaborasi ini mengajarkan sikap saling membantu, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap fasilitas sekolah. Nilai kedisiplinan juga ditanamkan melalui kepatuhan pada jadwal kebersihan dan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
Partisipasi aktif siswa dalam menjaga lingkungan memunculkan rasa bangga, memiliki, dan menghargai kerja keras. Lingkungan belajar yang bersih dan nyaman berdampak langsung pada peningkatan semangat belajar, menciptakan suasana kondusif, serta meminimalkan gangguan selama proses pendidikan berlangsung.