MAJENE – Ada menarik dari pembukaan Bupati Cup Bulutangkis 2025, dengan hadirnya musik sayang – sayang versi modern dibawakan musisi Duo Project.
Musisi Duo Project dibawah asuhan Muhammad Kahfi menambah meriah pembukaan Bupati Cup Bulutangkis di Majene, 23 November 2025.
Petikan gitar dan nyanyian sayang – sayang dibawakan musisi Duo Project tak hanya menambah meriah pembukaan Bupati Cup Bulutangkis 2025. Namun, menjadi simbol pengingat dan kekuatan kolaborasi antara kearifan lokal dan olahraga.
Kehadirannya pun dinilai efektif dan membangun simbol kekuatan pelestarian identitas Budaya Mandar kian samar didengarkan ditengah perkembangan teknologi.
Kahfi katakan, penampilan sayang – sayang dipembukaan Bupati Cup Bulutangkis 2025, di Gor tidak hanya menjadi kegitana hiburan semata.
“Semangat kearifan lokal dan bentuk komitmen nyata untuk pelestarian budaya di Bumi Assamalewuang,” ungkapnya.
Sayang-sayang mampu menciptakan suasana komunikatif antara pelaku seni dan tamu undangan, dengan tetap menyesuaikan konteks acara. Kehadiran Sayang-Sayang Modern Duo Project membuat pembukaan lebih estetis dan memperkuat citra budaya Mandar.
Kolaborasi antara olahraga dan seni budaya dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Secara keseluruhan, penampilan musik tradisional dalam pembukaan Bupati Cup adalah inisiatif positif yang menggabungkan semangat olahraga dengan kekayaan budaya nasional,” jelasnya.
Penampilan musik tradisional di Majene ini diharapkan terus menjadi bagian dari setiap gelaran agenda daerah sebagai upaya menjaga warisan budaya sekaligus mempromosikannya ke khalayak yang lebih luas. (rls/as)














