Majene – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus memperkuat implementasi program Sulbar Sehat melalui pelaksanaan pendampingan indikator Sulbar Sehat dalam model On The Job Training Program. Kali ini, penguatan manajemen dilakukan di Puskesmas Pamboang, Kabupaten Majene, dengan melibatkan lintas sektor dari tingkat desa hingga provinsi yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Pamboang, Selasa 02 September 2025.
Salah satu desa yang menjadi lokus Pasti Padu adalah Desa Bonde Utara. Penetapan ini sejalan dengan komitmen Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dalam mendorong percepatan capaian kesehatan masyarakat melalui intervensi yang fokus dan terukur.
Dalam pelaksanaannya, terdapat 9 indikator penguatan yang difokuskan, antara lain peningkatan kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, dukungan program makan bergizi gratis, serta percepatan pencapaian Sulbar 100% Universal Health Coverage (UHC).
Penguatan ini juga bersinergi dengan Quick Wins Pemerintah Pusat, seperti penyediaan makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, penuntasan TBC, serta pembangunan rumah sakit lengkap.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi Quick Wins Sulbar Sehat yang digagas oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah identifikasi masalah kesehatan dan penyusunan solusi di setiap tingkatan. Mulai dari desa lokus Pasti Padu, puskesmas pembina, hingga koordinasi lintas kabupaten dan provinsi. Dengan begitu, permasalahan kesehatan dapat ditangani lebih sistematis dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Sulbar berharap terbangun pola kerja bersama yang lebih solid antara desa, puskesmas, kabupaten, dan provinsi. Harapannya, upaya ini mampu mempercepat terwujudnya Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera dengan masyarakat yang sehat, kuat, dan produktif. (Rls)