Mamuju – Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian I Tanggal 30 September 2025 Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju dan BMKG Wilayah IV Makassar, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan saat ini indeks ENSO dasarian berada pada kondisi Netral (-0,34) dan diprediksi.
Kondisi Netral akan bertahan pada semester dua tahun 2025. Sedangkan kondisi IOD berada pada status Netral (-1,2) dan diprediksi akan berlanjut hingga Oktober 2025.
Hingga dasarian III September 2025 dari total 14 ZOM (Zona Musim) terdapat 3 ZOM yang telah memasuki musim kemarau, meliputi Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Mamasa bagian selatan, sedangkan wilayah lainnya masih mengalami musim hujan.
Prakiraan Cuaca 10 Harian
a. Prakiraan cuaca tanggal 01 – 03 Oktober 2025 tidak terdapat potensi
hujan sedang hingga lebat (NIHIL).
b. Prakiraan cuaca tanggal 04 – 06 Oktober 2025 potensi hujan sedang hingga lebat terdapat di wilayah Kab. Pasangkayu (Dapurang), Kab. Mamuju (Kalumpang, Tommo, Bonehau), Kab. Mamasa (Tabulahan, Buntumalangka, Aralle), dan Kab. Mamuju Tengah (Karossa, Topoyo, Tobadak).
c. Prakiraan cuaca tanggal 07 – 10 Oktober 2025 tidak terdapat potensi
hujan sedang – tinggi (NIHIL).
“Peringatan dini cuaca dan iklim sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Sulbar,” kata Yasir Fattah, Kamis 02 Oktober 2025.
Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju dan BMKG Wilayah IV Makassar akan terus merilis informasi peringatan dini cuaca dan iklim untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat Sulbar dalam mengantisipasi bencana.
Sehubungan hal tersebut, Yasir Fattah mengajak semua pihak untuk mengakses informasi melalui situs resmi BMKG secara teratur.
“Pusdalops BPBD Sulbar tetap melakukan pemantauan dan terus akan melakukan update data terkait kondisi cuaca dengan berkoordinasi dengan Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju dan BMKG Wilyah IV Makassar,” tutupnya. (Rls)