MAJENE – Pemerintah Kabupaten Majene kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun fasilitas pendidikan yang lebih layak dan nyaman bagi peserta didik. Melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), tahun ini pemerintah melaksanakan proyek Penataan Halaman SD Negeri 4 Tanjung Batu.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pengelolaan Pendidikan, khususnya dalam sub kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana utilitas sekolah. Langkah ini menjadi upaya konkret pemerintah daerah untuk memastikan bahwa lingkungan sekolah tidak hanya layak dari sisi bangunan, tetapi juga dari aspek kenyamanan, kebersihan, dan keamanan bagi siswa.
Proyek yang menelan anggaran Rp89.992.440 (Delapan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Empat Ratus Empat Puluh Rupiah) ini diharapkan dapat memperindah wajah SDN 4 Tanjung Batu serta mendukung terciptanya suasana belajar yang lebih sehat dan menyenangkan. Nilai pagu dan HPS kegiatan ini tercatat sama, menandakan perencanaan yang matang dan transparan sejak tahap awal.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan pasir bawah paving, pekerjaan beton pengunci, serta pemasangan paving block. Semua proses tersebut dilakukan secara bertahap agar hasilnya tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga estetis dan ramah bagi anak-anak.
Penataan halaman sekolah menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkarakter. Halaman yang tertata rapi dan bersih bukan sekadar tempat bermain, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang membentuk nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Majene menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari perhatian pemerintah terhadap fasilitas pendukung pendidikan dasar. “Kami tidak hanya fokus pada ruang kelas, tetapi juga area luar seperti halaman, pagar, dan drainase sekolah. Semua itu penting untuk kenyamanan dan keselamatan anak-anak selama berada di lingkungan sekolah,” ujarnya, Selasa 28 Oktober 2025.
Menurutnya, penataan halaman SDN 4 Tanjung Batu diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk menjaga dan menata lingkungan sekolah secara mandiri setelah kegiatan fisik selesai. Pemerintah daerah juga mendorong keterlibatan guru, siswa, dan komite sekolah dalam menjaga fasilitas tersebut agar tetap terawat dalam jangka panjang.
Dari sisi regulasi, pelaksanaan proyek ini berpedoman pada Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 tentang Standar Sarana dan Prasarana pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menegaskan pentingnya penataan lingkungan sekolah sebagai bagian dari standar keselamatan dan kenyamanan belajar.
Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang mewajibkan setiap kegiatan pengadaan dilakukan secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel. Setiap tahapan pekerjaan diawasi oleh pejabat teknis dan Inspektorat Daerah Majene.
Pihak sekolah menyambut baik program ini. Salah seorang guru SDN 4 Tanjung Batu mengaku bahwa kondisi halaman sekolah sebelumnya cukup memprihatinkan, terutama saat musim hujan. Tanah menjadi becek, sulit dilalui, dan membahayakan siswa yang berlari atau bermain di waktu istirahat. “Dengan adanya paving block, tentu sekolah jadi lebih bersih, rapi, dan aman,” ujarnya.
Masyarakat sekitar sekolah juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah. Mereka menilai bahwa perhatian terhadap fasilitas pendidikan di tingkat desa seperti Tanjung Batu menunjukkan pemerataan pembangunan yang sesungguhnya.
Selain meningkatkan estetika, penataan halaman sekolah juga berdampak positif terhadap pola pikir anak-anak. Lingkungan yang bersih dan tertata rapi diyakini dapat menumbuhkan karakter disiplin, peduli lingkungan, dan rasa memiliki terhadap fasilitas publik.
Dengan total anggaran hampir Rp90 juta, pemerintah Majene berharap hasil pekerjaan ini tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga fungsional dan tahan lama. Setelah rampung, halaman sekolah diharapkan menjadi ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk upacara, kegiatan olahraga, maupun pembelajaran luar kelas.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi pembangunan daerah yaitu “Majene Unggul, Mandiri, dan Religius”, di mana pendidikan menjadi sektor utama yang terus diperkuat melalui peningkatan sarana dan prasarana yang memadai.
Melalui penataan halaman SDN 4 Tanjung Batu, pemerintah Majene menegaskan komitmennya bahwa setiap anak berhak memperoleh lingkungan belajar yang layak, aman, dan menyenangkan, sebuah pondasi penting bagi lahirnya generasi cerdas dan berkarakter di masa depan.












