Polman – UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Sabtu, 15 November 2025, kembali melaksanakan Tahap Persemaian, sebagai kelanjutan dari rangkaian program Tudang Sipulung yang sebelumnya digelar bersama Gubernur Sulbar Suhardi Duka di Polewali Mandar (Polman).
Kepala UPTD PSDA, Adien Herlinawati, menjelaskan bahwa tahap ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kesiapan sistem pengairan untuk memasuki musim tanam.
“Dalam kegiatan hari ini (Sabtu, 15 November red.), petugas juru pengairan, petugas pintu air, serta para anggota P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) berdasar kesepakatan turun langsung melakukan pembukaan pintu irigasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” kata Adien.
Adien menyampaikan, aliran air dari bendung akan mengairi 200 hektare sawah di wilayah Kecamatan Tapango, dan dalam 20 hari ke depan para petani dijadwalkan mulai melakukan penanaman padi dengan dua metode penanaman Tapin dan Tabela.
Dari laporan terbaru di lokasi bendung debit air yang melintas di atas mercu mencapai 15 cm. Sebelum penyesuaian, tinggi bukaan sadap utama berada pada 55 cm, dan hari ini ditingkatkan menjadi 75 cm untuk memastikan distribusi air berjalan optimal dan merata ke seluruh areal pertanian.
Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, memberikan dukungan penuh dan terus memantau perkembangan di lapangan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mewujudkan Sulbar yang maju dan sejahtera. (Rls)














