Majene,TelukMandar.com- Memasuki hari ketujuh pencarian nelayan hilang di Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, resmi dihentikan, Jumat 2 Februari 2024.
Saat ditemui salah seorang warga bernama Darma (Mama Rahmat) pemilik rumah yang dijadikan posko tim SAR saat proses pencarian menyebutkan, Tim Basarnas telah pulang pada jumat kemarin.
“Pihaknya, sudah melakukan proses pencarian selama tujuh hari dan hal tersebut telah sesuai Standar Operasional Pencarian (SOP),” ungkap seorang warga.
Ia beberkan, sesuai penyampaian dari tim SAR meski pencarian korban dihentikan, kami akan tetap melakukan pemantauan diperairan wilayah rangas Majene.
“Jika nanti ditemukan tanda-tanda keberadaan korban tim SAR akan kembali membuka proses pencarian,” ujar Darma pemilik rumah dijadikan posko SAR.
Diketahui, nelayan bernama Adam warga Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, hilang saat hendak melaut pada sabtu 27 Januari 2024 lalu sekitar perairan Malunda.
Saat dikabarkan jatuh dan ditemukan kapalnya tanpa awak. Nelayan lain langsung melakukan pencarian dan ditemukanlah topi kerucut (Saraun) milik korban.
Hingga dihentikannya proses pencarian korban hilang oleh pihak tim SAR, korban bernama Adam asal Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene belum ditemukan. (Endy)