MAJENE- lantaran jalan rusak terpaksa seorang warga di Dusun Makula Desa Ulumanda, terpaksa ditandu untuk menuju Dusun Paku Desa Tandiallo.
Jalan memprihatinkan dan sudah berlangsung puluhan tahun itu, berada di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene Provinsi Sulbar.
Ibu hamil terpaksa ditandu beberapa kilo dari Dusun Makula menuju Dusun Paku untuk mendapatkan pertolongan medis, sebelum dilarikan ke Mamuju.
Diketahui, proses evakuasi menggunakan tandu itu dilakukan pada hari Selasa 18/2/2025 lalu saat hendak ingin melahirkan.
Setelah menjalani proses persalinan di Mamuju, pada Kamis 20/2/2025. Ibu itu kembali ditandu dalam kondisi nifas dari Dusun Paku menuju rumahnya berada di Dusun Makula, sekitar pukul 14.00 Wita ditengah guyuran hujan.
Diperkirakan, jarak menandu sekitar 6 – 7 Kilometer dengan kondisi jalan berlumpur dan licin akibat hujan. Perjalanan berat itu, memakan waktu 3 jam dengan medan terjal dan menantang.
Namun, tak ada solusi lain. Warga tetap upayakan dengan sekuat tenaga agar ibu nifas itu dapat kembali dirumahnya dengan selamat.
Andik sampaikan, kejadian ini bukan pertama kalinya dialami. Hanya, mengandalkan tandu untuk membawa orang sedang sakit.
“Sudah banyak warga alami kondisi darurat. Mulai ibu melahirkan sampai pasien dengan penyakit serius dan harus ditandu berjam – jam untuk menjangkau fasilitas kesehatan,” ungkap seorang pemuda Ulumanda.
Hal itu, menunjukkan betapa mendesaknya perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di Kecamatan Ulumanda, utamanya untuk memudahkan dalam mengakses fasilitas kesehatan.
“Diperlukan tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki akses jalan selalu menjadi hambatan dalam pelayanan kesehatan,” terangnya.
Sangat diharapkan kepala daerah terpilih agar memberikan perhatian serius untuk infrastruktur di Kecamatan Ulumanda, termasuk melanjutkan pembangunan jalan Salutambung – Aralle. (rls/Endy)