Delapan bulan lalu Achmad Taufik keluarkan lagu ” Dua Kali Lebih Baik”. Pemimpin, kata Opick dalam lagu itu, apabila ada salah. Bila ada khilaf, wajar – wajar saja itu semua. LANJUTKAN!
Bisa jadi mayoritas pemilih di Kabupaten Majene belum pernah mendengar lagu itu. Walau, hasil pilkada mereka seolah sepakat dengan isi lagu itu.
Namun demikian, lagu diciptakan Achmad Taufik (Opick) sempat alami transisi dengan perubahan lirik lagu miliknya. Tapi, tak surutkan tekad dan niatnya untuk merilis hasil karyanya itu.
Melihat hasilnya, Andi Achmad Syukri (AST) bersama Andi Rita Basharoe (ARB) menang meyakinkan dengan selisih dua puluh satu ribu rivalnya dan menjadi sejarah dalam kontestasi pilkada Majene.
Kita Menilik Kebelakang.
Majene dalam kepemimpinan Andi Achmad Syukri (AST), APBD 2024 mengalami perubahan dengan menggunakan Peraturan Bupati (Perbup) lantaran tidak menemui kesepakatan antara lembaga eksekutif dan legislatif.
Meski pun, merupakan hal baru dalam sejarah pemerintahan Majene. Nasi sudah jadi bubar, akibat kedua lembaga tak ingin akur. Berbeda dengan APBD 2025, Pemkab Majene kembali memilih formasi awal melalui Peraturan Daerah (Perda). Namun, APBD 2024 sisahkan sejumlah masalah sampai hutang puluhan milyar.
Majene dalam bayangan defisit pun, ikut dibincang dibeberapa tempat. Warkop dan ruang pertemuan lain. Ditambah, fenomena penghujung tahun 2024 sejumlah pihak ketiga keluhkan hak mereka tak kunjung dibayarkan. Tak terkecuali, Dana Alokasi Khusus (DAK) memiliki peruntukan khusus disinyalir juga ikut tersandera.
Menjadi rahasia umum Majene dalam kepemimpinan hampir genap empat tahun ini, proses administrasi pemerintah berjalan secara brutal. Tim KPK sendiri sampaikan ” Majene Mirip Mirip Mamasa Sebelum Hancur”.
Lalu Siapa Ingin Selamatkan Majene?
Apakah DPRD mampu? Tunggu dulu. Meski memiliki kewenangan dalam pengawasan romanya pun belum tentu dapat menjadi penyelamat ditengah carut marutnya pengelolaan APBD ditambah iming – iming APBD 2025.
Menarik untuk ditunggu. Langkah dan formulasi macam apa mereka ingin mainkan. Seiring berjalan APBD 2025 dan sekeras ledakan petasan pertanda perjalanan baru dimulai, namun bukan dengan cara konspirasi ujungya saling suapĀ (transaksional) lalu saling cium pipi dimuka umum.
Semoga Saja Tidak!