MAJENE – Koordinator Lapangan (Korlap) Kaoliasi Pemuda Desa (APD) Majene, usai melakukan Unjuk Rasa (Unras) dihalaman Kantor Bupati Majene. Pihaknya, angkat bicara dan akan memastikan sikap komitmen Bupati Majene telah mereka terima akan dimonitoring dan dikawal secara ketat, Selasa 2 September 2025.
M. Gilang Ramadhan katakan, Bupati Majene, Dr. H. Andi Achmad Syukri telah kami dengarkan komitmennya saat menemui teman – teman aksi dihalaman Kantor Bupati Majene.
Intinya, Bupati Majene secara tersirat telah sampaikan dan akan memastikan proses perpanjangan masa jabatan Kepala Desa (Kades) setelah mereka dapatkan bebas temuan.
“Sikap dan komitmen itu kita akan kami kawal bersama teman – teman nantinya. Agar prosesnya berjalan profesional dan Bupati Majene tidak masuk angin,” ungkapnya. M. Gilang Ramadhan, Korlap KPD saat Unras dihalaman Kantor Bupati Majene.
Sikap dan tuntutan Koaliasi Pemuda Desa (KPD) hanya ingin mengingatkan Bupati untuk tidak melantik para mantan Kepala Desa (Kades) ditengah temuan nilainya puluhan milyar. Bahkan, menjurus proses dugaan tindak pidana korupsi.
“Kita merasa puas dan legah setelah Bupati Majene berkomitmen melalui sikap tegas akan menyelesaikan prosesnya dengan membentuk tim investigasi nantinya,” ujarnya.
Lanjutnya, sikap Koalisi Pemuda Desa (KPD) Majene akan intens memonitor prosesnya dan jika nantinya ditemukan ada upaya melenceng dari ketentuan berlaku akan kami tindaklanjuti melalui Unras.
“Kembali kami tegaskan dan minta Bupati Majene untuk tidak bermain mata bersama para mantan Kepala Desa (Kades) dengan nelongggarkan bebas temuan ditengah temuan nilainya hampir mencapai puluhan milyar,” tegasnya.
Unras dilakukan Koalisi Pemuda Desa dihalaman Kantor Bupati Majene dikawal ketat oleh aparat TNI – Polri bersama Satpol – PP. Bupati sampai pihak DPMD ikut menemui massa Unras. (rls/as)