MAJENE – Pemerintah Kabupaten Majene melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. Salah satu wujud nyata upaya tersebut adalah pelaksanaan pembangunan pagar di SMP Negeri 3 Pamboang, yang berlokasi di Jalan Poros Majene–Mamuju Km. 11, Desa Bababulu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Sekolah menengah pertama ini berdiri sejak 25 Oktober 1995 berdasarkan SK Pendirian Nomor 0215/0/1995, dan kini telah mengantongi akreditasi A yang diperoleh pada 31 Desember 2016. Akreditasi tersebut menjadi bukti bahwa SMP Negeri 3 Pamboang mampu mempertahankan mutu pendidikan serta menjadi salah satu sekolah unggulan di wilayah Pamboang.
Dengan luas tanah mencapai 9.000 meter persegi, SMP Negeri 3 Pamboang memiliki lingkungan yang sangat luas dan potensial untuk pengembangan fasilitas belajar. Selama ini, sekolah menjalankan sistem pembelajaran pagi selama enam hari dalam seminggu, dengan dukungan fasilitas seperti akses internet dan sumber listrik dari PLN yang menunjang kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi.
Tahun ini, sekolah mendapatkan perhatian khusus melalui Program Pengelolaan Pendidikan dengan kegiatan Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah. Proyek tersebut mencakup Pembangunan Pagar SMP Negeri 3 Pamboang, dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp. 67.485.600,- (Enam Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Enam Ratus Rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Majene Tahun Anggaran 2025.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, serta pengecetan. Dengan pelaksanaan yang terencana dan diawasi secara profesional, pagar sekolah ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dengan kualitas konstruksi yang kuat dan tahan lama.
Kepala SMP Negeri 3 Pamboang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap sekolah yang dipimpinnya. Ia menilai pembangunan pagar bukan hanya proyek fisik, tetapi juga bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap keamanan dan kenyamanan siswa di lingkungan sekolah.
“Sekolah kami memiliki area yang cukup luas dan terbuka, sehingga pagar menjadi kebutuhan mendesak. Selain menjaga keamanan aset sekolah, pagar juga penting untuk melindungi siswa dari aktivitas luar yang bisa mengganggu proses belajar,” ujarnya, Selasa 21 Oktober 2025.
Ia menambahkan, sebelumnya sekolah hanya memiliki pembatas seadanya yang sudah mulai rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik. Akibatnya, area sekolah sering dilewati hewan ternak dan kendaraan warga. Dengan pembangunan pagar permanen, diharapkan aktivitas belajar mengajar menjadi lebih kondusif dan aman.
Pihak Disdikpora Kabupaten Majene menjelaskan bahwa pembangunan pagar sekolah seperti di SMP Negeri 3 Pamboang merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan pendidikan di seluruh kecamatan. Program ini tidak hanya menyasar peningkatan fasilitas belajar di sekolah perkotaan, tetapi juga di wilayah pedesaan dan pesisir.
“Keamanan sekolah merupakan faktor penting dalam mendukung proses belajar yang efektif. Karena itu, pembangunan pagar menjadi prioritas di beberapa sekolah yang sebelumnya belum memiliki pagar permanen,” ujar salah satu pejabat teknis Disdikpora Majene.
Selain memberikan keamanan, keberadaan pagar yang rapi dan kokoh juga berkontribusi terhadap peningkatan estetika lingkungan sekolah. Dengan cat yang seragam dan desain yang tertata, pagar akan memperindah tampilan sekolah dan menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi siswa, guru, dan tamu yang datang ke lingkungan SMP Negeri 3 Pamboang.
Masyarakat sekitar juga menyambut gembira pembangunan ini. Menurut warga Desa Bababulu, pembangunan pagar sekolah menjadi simbol kemajuan dan perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan. Mereka berharap, proyek ini bisa segera selesai agar lingkungan sekolah semakin aman dan tertib.
“Kami senang sekolah ini mendapat perhatian. Pagar itu penting sekali, apalagi sekolah ini di pinggir jalan poros yang cukup ramai. Dengan pagar baru, anak-anak bisa belajar dengan tenang tanpa takut gangguan dari luar,” ungkap Basir, tokoh masyarakat setempat.
Selain manfaat fisik, pembangunan pagar juga diyakini akan membawa dampak positif terhadap disiplin dan tanggung jawab siswa. Dengan lingkungan yang tertata, para siswa akan lebih teratur dalam menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari pendidikan karakter yang selama ini digalakkan oleh sekolah.
Proyek pembangunan pagar di SMP Negeri 3 Pamboang diharapkan dapat selesai dengan hasil maksimal sesuai dengan spesifikasi teknis. Pemerintah daerah menegaskan bahwa seluruh kegiatan fisik pendidikan tahun ini akan diawasi dengan ketat agar kualitas pekerjaan sesuai dengan harapan dan tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan.
Dengan adanya pagar baru ini, SMP Negeri 3 Pamboang diharapkan tampil sebagai sekolah yang lebih aman, rapi, dan representatif. Fasilitas baru tersebut bukan hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memperkuat citra sekolah sebagai lembaga pendidikan unggulan yang terus berkembang di wilayah Pamboang.
Lebih dari sekadar infrastruktur, pembangunan pagar ini merupakan simbol nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bermartabat bagi seluruh peserta didik di Kabupaten Majene.