Majene, TelukMandar.com- Yaumul Yumnah, usia 1 tahun berdomisili di Kelurahan Lamungan Batu Kecamatan Malunda Majene, terpaksa dirawat di RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis 2 Januari 2024.
Diagnosa, anak dari pasangan Jau dan Hasdarifa derita Atresia Bilier atau penyumbatan saluran pencernaan.
Diketahui, Jau (Bapak) berprofesi petani dan Hasdarifa (Ibu) IRT. Meski dalam keterbatasan kedua orang tua Yaumul Yumnah masih berjuang untuk kesembuhan anaknya.
Namun melalui, komunitas “Peduli Luluare’ Ta” membuka open donasi dan mengetuk hati para dermawan di Kabupaten Majene dan dimana pun berada.
Jika ingin, berbagi dan membantu Yaumul Yumnah dan meringankan beban orang tuanya. Bisa langsung menghubungi sodara Tasman atau mengirim langsung melalui rekening miliknya.
Rek BRI: 494001030876534 (An.Tasman)
No Hp: 082190732793 (An. Tasman)
Catatan: Bukti resi ingin dijemput seputaran kota Majene bisa berkabar menghubungi sodara Tasman
Tasman sampaikan, meski Yaumul Yumnah gunakan BPJS gratis, bantuan para dermawan tentu sangat diharapkan untuk membantu meringankan beban orang tuanya selama dalam perawatan.
“Mabarakkaq Pattolongantta Luluare. Semoga adik Yaumul Yumnah dapat menjalani operasi secara baik dan sehat layaknya anak lainnya,” ungkapnya.
Lansir melalui Halo Doc. Atresia bilier adalah penyakit langka pada saluran empedu yang hanya menyerang bayi. Saluran empedu adalah jalur yang membawa cairan pencernaan yang disebut empedu dari hati ke usus kecil.
Sesampainya di sana, cairan empedu memecah lemak dan menyerap vitamin dan kemudian menyaring limbah dari tubuh. Akibat atresia bilier, saluran ini membengkak dan tersumbat. Empedu terperangkap di hati, di mana ia mulai menghancurkan sel. Seiring waktu, hati bisa terluka (sirosis). Setelah itu terjadi, ia tidak dapat menyaring racun sebagaimana mestinya.
Beberapa bayi mengalami atresia bilier sejak dalam rahim. Namun, paling sering gejala muncul antara 2 hingga 4 minggu setelah bayi lahir dan terdapat dua bentuk atresia bilier seperti perinatal dan postnatal. (as)