MAJENE – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar diminta mengatensi terhadap temuan perubahan perencanaan beberapa item pekerjaan milik RSUD ditengah pembangunan berlangsung.
Sesuai informasi ditemukan dilokasi pekerjaan keterlambatan pekerjaan dan penghentian beberapa item pekerjaan lantaran pihak konsultan perencanaan belum merampungkan gambar secara komplit.
Mirisnya, hal demikian terjadi ditengah beberapa progres pembangunan. Bahkan, item pekerjaan renovasi ruang CT – Scan sempat dihentikan karena sedang menunggu gambar baru, Jumat 12 September 2025.
Parahnya lagi item pekerjaan pembangunan ruang Catlab dengan nilai kontrak 1.3 miliar baru menyentuh proses pondasi setelah berkontrak sejak bulan Juli 2025 lalu.
Usai viral dan menjadi sorotan dipublik, Fahri kembali angkat bicara dan menanggapi proses perencanaan diduga dilakukan secara ugal – ugalan terhadap sejumlah item pekerjaan di RSUD berujung pada proses pelanggaran administrasi berat.
Dirinya meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar untuk mengatensi temuan demikian yang berpotensi menimbulkan kerugiaan dan menurunkan citra pihak kontraktor.
“Tapi kendati ditemukannya proses perencanaan ugal – ugalan. Patut dicurigai ada apa motif dibalik perubahan perencanaan beberapa item pekerjaan milik RSUD Majene,” ungkapnya.
Maka itu, melalui temuan beberapa item pekerjaan milik RSUD Majene memakan anggaran (DAK) dengan nilai ratusan sampai milyaran sangat penting dan menjadi keharusan Kejati Sulbar mengatensi.
“Saya menilai ada motif lain dibalik perubahan perencanaan beberapa item pekerjaan milik RSUD Majene. Jadi Kejati Sulbar diminta mengambil alih persoalan ini dan membuka seterang – terangnya,” tegasnya.
Pembangunan ruang Catlab RSUD Majene dikerjakan CV Danaztama memakan anggaran senilai 1.3 miliar dan renovasi ruang CT – Scan senilai 500 juta lebih.
Tim TelukMandar.com, saat mendatangi lokasi pekerjaan terlihat item pekerjaan renovasi ruang CT – Scan ditemukan tidak ada aktivitas dilokasi sesuai informasinya dihentikan sementara waktu sambil menunggu konsultan perencanaan menerbitkan gambar baru.
Sedangkan, pembangunan Catlab hanya baru mengerjakan pondasi bangunan setelah berkontrak 25 Juli lalu. Berarti telah memasuki bulan ketiga dan berpotensi alami keterlambatan. (rls/as)