Langsung ke konten
Teluk Mandar
Indeks, DaftarIndeks, Daftar
Teluk Mandar
Teluk Mandar
Indeks, DaftarIndeks, Daftar
  • Beranda
  • Populer
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi
  • Politik
    • Pendidikan
  • Opini
  • Lainnya
    • Internasional
    • Kesehatan
    • News
    • Ototekno
    • Daerah
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Redaksi
Beranda Nasional Jangan Kaget, Jelang Ramadhan Harga Bahan Pokok Meroket Tinggi
Nasional, Pemerintahan  

Jangan Kaget, Jelang Ramadhan Harga Bahan Pokok Meroket Tinggi

Redaksi
Maret 9, 2023

Penulis: Novita Sari Gunawan

Telukmandar.com OPINI — Harga sejumlah komoditas bahan pangan pokok naik, seperti cabai, minyak goreng, gula pasir kualitas premium, dan daging ayam ras segar. Kenaikan tersebut terjadi 20 hari jelang Ramadan.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, pada Jumat (3-2-2023), rata-rata harga cabai merah besar secara nasional mencapai Rp42.200/kg. Angka tersebut naik dibandingkan bulan lalu (Rp36.250/kg). Rata-rata harga cabai rawit hijau juga naik, mencapai Rp48.700/kg, naik dibandingkan posisi awal Februari (Rp42.600/kg).

Rata-rata harga cabai rawit merah pun naik, mencapai Rp65.950/kg, naik dibandingkan awal Februari (Rp54.800/kg). Sementara itu, rata-rata harga minyak goreng bermerek mencapai Rp21.750/kg, naik dibandingkan posisi bulan lalu (Rp20.100/kg).

Tidak hanya komoditas cabai dan minyak goreng bermerek, gula pasir kualitas premium juga mengalami kenaikan harga. Rata-rata harga nasionalnya mencapai Rp15.900/kg, naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya (Rp15.850/kg). (Sumber: Katadata).
—
“Tradisi” Jelang Ramadan
—
Ramadan di Indonesia identik disambut oleh sebuah “tradisi”, yakni kenaikan harga pangan pokok yang terus berulang tiap tahunnya. Melalui mesin pencarian Google, apabila kita menggunakan kata kunci “kenaikan harga pangan menjelang Ramadan” dengan rentang waktu pemberitaan 2017—2022, muncul banyak hasil pemberitaan yang berulang terkait hal tersebut.

Pertanyaannya, mengapa kenaikan harga pangan menjelang Ramadan kerap terjadi? Beragam jawaban dan alasan bisa kita baca secara runtut. Menjelang Ramadan 2017, misalnya, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Pasar Indonesia (IKAPPI) kala itu mengungkapkan salah satu alasan kenaikan harga komoditas pangan jelang Ramadan terjadi karena meningkatnya belanja masyarakat.

Masyarakat pada umumnya belanja di pasar dalam jumlah yang lebih banyak untuk persediaan puasa dibandingkan hari biasanya. Dalam teori ekonomi kapitalisme, apabila permintaan naik, harga pun akan naik.

Penelitian Engkus pada 2017 melaporkan, ada beberapa penyebab kenaikan harga menjelang Ramadan, yakni hukum permintaan dan penawaran, penimbunan barang, kinerja pasokan yang terganggu, dan gaya hidup masyarakat yang lebih konsumtif.

Penimbunan barang terjadi karena adanya permainan pelaku pasar. Ini bukan hal aneh dalam negara yang menganut sistem kapitalisme. Sistem ini memang menghasilkan orang-orang yang hanya memikirkan manfaat materi. Masyarakat dipandang sebagai pasar yang berpotensi untuk meraih keuntungan tanpa memikirkan dampak buruk atau banyak orang yang merugi.

Kapitalisme juga menjadikan peran negara sebatas regulator. Negara lumpuh dalam perannya sebagai pelayan rakyat yang mengedepankan kepentingan masyarakat. Padahal, negara seharusnya melakukan upaya antisipatif agar tidak ada gejolak harga dan masyarakat mudah mendapatkan kebutuhannya.

Oleh karenanya, fenomena yang terus terjadi ini sejatinya menunjukkan kegagalan negara dalam menjaga stabilitas harga dan menyediakan pasokan yang cukup sesuai kebutuhan masyarakat.
—
Peran Sistem Islam
—
Dalam Islam, peran negara adalah pelayan rakyat. Islam mewajibkan negara hadir secara penuh mengurusi seluruh kemaslahatan umat. Negara akan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Apabila terjadi problem, akan diselesaikan secara tuntas dan segera.

Islam pun memandang bahwa masalah pangan adalah hal yang perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan salah satu kebutuhan manusia yang wajib dipenuhi per individu. Selain itu, seorang pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah jika ada rakyatnya yang kelaparan.

Walhasil, negara akan memperhatikan pengaturan berbagai aspek dalam upaya pemenuhan pangan dalam negeri. Negara menjamin tersedianya pangan dengan harga yang dapat terjangkau masyarakat dengan mendorong peningkatan dan inovasi penyediaan sumber pangan yang dibutuhkan. Negara akan mengupayakan produksi bahan pangan secara mandiri demi kepentingan pemenuhan kebutuhan rakyat semata.

Islam juga akan menjamin mekanisme pasar terlaksana dengan baik. Negara wajib menjamin dan memberantas distorsi, seperti penimbunan, monopoli, dan penipuan. Negara akan menyediakan informasi ekonomi dan pasar, serta membuka akses informasi bagi semua orang untuk meminimalkan informasi yang tidak tepat yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk mengambil keuntungan secara tidak benar.

Dengan demikian, jangan kaget dengan harga bahan pokok yang terus meroket—tradisi setiap jelang Ramadan—jika negara ini masih menerapkan sistem ekonomi kapitalisme. Hanya dengan penerapan sistem Islam secara sempurna, kesejahteraan rakyat bisa diraih. Ini karena sistem Islam mengurus rakyat dengan aturan yang berasal dari Allah Taala Sang Pencipta manusia. Wallahualam.

Berita Terkait

Puncak HDI Sulbar 2025: Momentum Perkuat Masyarakat Inklusif dan Hak Penyandang Disabilitas
Masalah Obat di RSUD Sulbar Selesai, Sekda Minta Fokus Bereskan Fasilitas dan Antrean Pasien
Dinsos Sulbar Salurkan Bantuan Sosial bagi Anak di LKS Ar Rahmah Hidayatullah Pasangkayu
Pemprov Sulbar Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Gereja GSJA
Perkuat Transformasi Layanan Primer dan Kapasitas Kader Melalui Gerakan Posyandu Aktif
Sekprov dan Bapperida Sulbar Matangkan Usulan Jembatan Penyeberangan untuk Daerah Terpencil
Post Views: 413

Baca Juga

Puncak HDI Sulbar 2025: Momentum Perkuat Masyarakat Inklusif dan Hak Penyandang Disabilitas
Masalah Obat di RSUD Sulbar Selesai, Sekda Minta Fokus Bereskan Fasilitas dan Antrean Pasien
Dinsos Sulbar Salurkan Bantuan Sosial bagi Anak di LKS Ar Rahmah Hidayatullah Pasangkayu
Pemprov Sulbar Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Gereja GSJA
Perkuat Transformasi Layanan Primer dan Kapasitas Kader Melalui Gerakan Posyandu Aktif
Sekprov dan Bapperida Sulbar Matangkan Usulan Jembatan Penyeberangan untuk Daerah Terpencil

Rekomendasi untuk kamu

Puncak HDI Sulbar 2025: Momentum Perkuat Masyarakat Inklusif dan Hak Penyandang Disabilitas

Mamuju – Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga secara resmi menutup Puncak Peringatan Hari Disabilitas…

Masalah Obat di RSUD Sulbar Selesai, Sekda Minta Fokus Bereskan Fasilitas dan Antrean Pasien

MAMUJU, – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, melakukan kunjungan kerja ke Rumah…

Dinsos Sulbar Salurkan Bantuan Sosial bagi Anak di LKS Ar Rahmah Hidayatullah Pasangkayu

Pasangkayu — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Dinsos Sulbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan…

Pemprov Sulbar Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Gereja GSJA

MAMUJU – Dinas Ketahanan Pangan Daerah Sulawesi Barat melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang momen…

Perkuat Transformasi Layanan Primer dan Kapasitas Kader Melalui Gerakan Posyandu Aktif

Mamuju — Pemerintah Kabupaten Mamuju melaksanakan Gerakan Posyandu Aktif 2025 yang dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis…

Sekprov dan Bapperida Sulbar Matangkan Usulan Jembatan Penyeberangan untuk Daerah Terpencil

Mamuju – Plt. Kepala Bapperida Sulawesi Barat, Darwis Damir, mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat,…

Recent Posts

  • Puncak HDI Sulbar 2025: Momentum Perkuat Masyarakat Inklusif dan Hak Penyandang Disabilitas
  • Masalah Obat di RSUD Sulbar Selesai, Sekda Minta Fokus Bereskan Fasilitas dan Antrean Pasien
  • Dinsos Sulbar Salurkan Bantuan Sosial bagi Anak di LKS Ar Rahmah Hidayatullah Pasangkayu
  • Pemprov Sulbar Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Gereja GSJA
  • Perkuat Transformasi Layanan Primer dan Kapasitas Kader Melalui Gerakan Posyandu Aktif

Popular Post

  • 2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut
  • 14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus
  • Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten
  • Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios
  • Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil
  • Sosok New Nissan Livina Terungkap, Apa Kata NMI?
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Sosok New Nissan Livina Terungkap, Apa Kata NMI?

Berita Politik

Berita politik terbaru.
Plt Karo Pemkesra Sulbar: Bantuan Hibah Rp100 Juta ke Institut Hasan Sulur Tujuannya untuk Peningkatan Kualitas SDM
Plt Karo Pemkesra Sulbar: Bantuan Hibah Rp100 Juta ke Institut Hasan Sulur Tujuannya untuk Peningkatan Kualitas SDM
16 Paskibraka Wakili Majene di Provinsi Dibebankan Biaya Transport, Asnawi: Ini Alarm Buat Kita Semua
16 Paskibraka Wakili Majene di Provinsi Dibebankan Biaya Transport, Asnawi: Ini Alarm Buat Kita Semua
3.462 Masyarakat Terlayani Jelang HUT Bhayangkara Tahun 2025
3.462 Masyarakat Terlayani Jelang HUT Bhayangkara Tahun 2025
Selengkapnya

Berita Terpopuler

  • 1
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut
  • 2
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus
  • 3
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten
  • 4
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios
  • 5
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil
  • 6
    Maret 16, 2019Juli 24, 20220 Komentar
    Sosok New Nissan Livina Terungkap, Apa Kata NMI?

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Maret 2019
Copyright @ Teluk Mandar
  • Beranda
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Opini
  • Populer
  • Hukum & Kriminal
  • Hiburan
  • Politik
  • Lainnya
    • Internasional
    • News
    • Ototekno
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Daerah