MAJENE- Usai sempat menuai kritikan dan drama berkepanjangan program lampu jalan milik Desa Bonde Bonde sempat molor kini berdiri dan telah dinikmati masyarakat setempat.
Program lampu jalan milik Desa Bonde Bonde Tubo Sendana alami molor dan menuai kritikan ditengah – tengah masyarakat akibat menemui sejumlah kendala, Rabu 12 Maret 2025.
Menurut keterangan Irwansyah, sudah hampir sebulan berdiri dan digunakan masyarakat. Meski sempat alami drama berbulan, lampu jalan diprogramkan Desa sudah dapat dinikmati.
“Alhamdulillah, sejumlah tiga titik sudah rampung dikerjakan dan telah dinikmati masyarakat Bonde Bonde,” ungkap Penjabat (Pj) Desa Bonde Bonde.
Ia menjelaskan, proses keterlambatan dialami untuk melakukan realisasi pembangunan lampu jalan tersebut bukan hal disengaja pihak penyedia.
“Beberapa kendala ditemui mulai proses pengiriman barang dari luar kota masuk di Makassar dan kondisi banjir sebagian besar merendam Sulsel,” ujarnya.
Ia harapkan, lampu jalan sudah dibangun Desa melalui Dana Desa (DD) dengan menggunakan anggaran 2024 lalu, dapat dijaga dan dimanfaatkan secara baik.
“Milik Desa adalah milik masyarakat Bonde Bonde sendiri dan sudah menjadi tanggungjawab secara kolektif dalam menjaga,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, program pembangunan lampu jalan sejumlah tiga titik dengan total anggaran 45 juta sempat menuai sorotan lantaran alami kelambatan dalam proses realisasi. (as/Endy)