Mamuju – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Barat periode 2024–2026 bersama jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) melaksanakan Audiensi Kebangsaan dengan Pimpinan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat, Jumat 3 Okt 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kesbangpol Sulbar ini membahas isu-isu strategis kepemudaan serta peluang kolaborasi dalam program pemberdayaan generasi muda. DPD IMM Sulbar menegaskan bahwa audiensi ini menjadi momentum mempererat sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah dalam memperkuat nilai kebangsaan.
Sekretaris Umum DPD IMM Sulbar, Irwan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan ajang silaturahmi dengan Pemprov Sulbar.
“Dalam pertemuan singkat tadi kami menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemprov Sulbar yang dipimpin Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, khususnya di bidang infrastruktur dan pelayanan publik,” ujarnya.
Irwan menambahkan, pihaknya berharap sinergi yang sudah terjalin terus diperkuat demi kemajuan Sulbar. “Dalam waktu dekat kami akan mengagendakan pertemuan langsung bersama Gubernur SDK,” tuturnya.
Selain itu, Irwan juga menitipkan pesan agar Kesbangpol Sulbar senantiasa menjaga hubungan harmonis dengan organisasi kepemudaan serta berperan aktif dalam mengantisipasi ancaman radikalisme di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Sunusi, menyambut baik inisiatif IMM Sulbar. Ia menegaskan pentingnya sinergi organisasi kepemudaan dalam menjaga stabilitas dan memperkuat persatuan daerah.
“Kesbangpol berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi organisasi kepemudaan dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan dan mendorong terciptanya Sulbar yang kondusif,” ujar Sunusi.
Dengan adanya pertemuan ini, baik IMM Sulbar maupun Kesbangpol berharap terbangun kolaborasi yang berkelanjutan untuk memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dan garda terdepan dalam menjaga nilai persatuan di Sulawesi Barat.
Generasi muda harus mengambil peran sebagai garda terdepan dalam mengaktualisasikan dan menjaga nilai-nilai Pancasila, di mana peran ini sejalan dengan salah satu Panca Daya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka yaitu membentuk Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter, agar generasi muda mampu membangkitkan kesadaran untuk memelihara kebinekaan, memperkuat ikatan persatuan bangsa, serta bersikap resisten terhadap segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, demokian tutupnya. (rls)