MAJENE- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Majene temui Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Selasa 29 April 2025 lalu.
Kunjungan Mentri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof Brian Yulianto dalam rangka peresmian Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) berlokasi di Padhang – Padhang.
Pertemuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sampaikan sejumlah tuntutan terkait persoalan sedang dihadapi Unsulbar.
Menurut Irwan, tuntutan disampaikan kepada Prof Brian Yulianto merupakan persoalan sedang dihadapi Unsulbar untuk mendapatkan perhatian khusus.
“Meski kemudian Prof. Brian juga merupakan tokoh Muhammadiyah momen tersebut penting dimanfaatkan dengan sampaikan 6 tuntutan. Utamanya, penambahan kuota KIP – Kukiah,” ungkap Ketua IMM Majene.
Berikut enam tuntutan IMM Majene:
1. Meminta Kemdiktisaintek agar memberikan perhatian khusus kepada Unsulbar. Dengan mengalokasikan alokasi lebih berhubung Unsulbar masih berstatus Satker dengan banyak keterbatasan. Seperti fasilitas perkuliahan dan infrastruktur kampus.
2. Meminta Kemdiktisaintek agar menambah kuota KIP-Kuliah Unsulbar, karena rata-rata penghasilan orang tua mahasiswa di Sulawesi Barat masih sangat rendah. Sehingga banyak pelajar yang tidak kuliah maupun putus kuliah karena faktor ekonomi.
3. Meminta kepada pemerintah melalui Kemdiktisaintek agar segera membayarkan tukin dosen.
4. Meminta dan mendukung Kemdiktisaintek agar memastikan kampus bebas dari intimidasi militer.
5. Meminta Kemdiktisaintek mendesak Pemprov Sulbar dan Pemda Kab. Majene agar segera memperbaiki infrastruktur jalan Unsulbar yang selama ini dikeluhkan mahasiswa.
6. Meminta Kemdiktisaintek memastikan tidak ada kenaikan UKT. (rls/as)