Majene – Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Masriadi Nadi Atjo, menegaskan komitmen dinasnya untuk mendukung penuh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tumbuh dari tradisi lokal. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Lingkungan Salabose, Majene, Jumat 5 September 2025.
Acara yang juga dihadiri Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga Kapolda Sulbar, Kepala Kanwil Kemanag Sulbar, serta jajaran Forkopimda Sulbar dan Majene ini menjadi bukti nyata bagaimana sebuah tradisi keagamaan mampu menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan di tengah masyarakat.
Menurut Masriadi, perayaan Maulid seperti di Salabose adalah contoh nyata dari sebuah “ekosistem UMKM” yang luar biasa, di mana banyak pihak saling terhubung dan mendapatkan manfaat ekonomi.
Masriadi menjelaskan konsep tersebut dengan bahasa yang sederhana. “Coba kita bayangkan proses di balik kemeriahan Maulid ini. Ada peternak ayam yang telur-telurnya dibeli. Ada petani kelapa dan penjual gula yang bahan bakunya dipakai untuk membuat kue. Kemudian, ada ibu-ibu di rumah yang menjadi produsen kue-kue tradisional, membuat hiasan tiri dan menjualnya,” urainya.
“Tidak hanya itu,” lanjutnya, “ada juga para pedagang musiman yang membuka lapak makanan dan minuman untuk ribuan warga yang hadir. Semua kegiatan ini saling terkait. Uang berputar dari warga ke pedagang, dari pedagang ke pembuat kue, dari pembuat kue ke penjual bahan baku. Inilah yang kita sebut ekosistem ekonomi yang hidup, nyata, dan langsung dirasakan masyarakat.”
Menyaksikan langsung denyut ekonomi ini, Kadis Koperindag menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Menindaklanjuti penyampaian Wakil Gubernur Sulbar dalam hikmah maulid yang disampaikannya mengenai pengembangan UMKM untuk mewujudkan visi dan misi Gubernur, Masriadi menyatakan pihaknya siap bergerak cepat.
“Pemerintah hadir untuk memperkuat ekosistem ini. Sesuai arahan pimpinan, kami tahun ini telah menyalurkan berbagai bantuan peralatan usaha, termasuk di Kabupaten Majene ini. Selain itu, program fasilitasi 200 sertifikat halal gratis yang sedang kami jalankan tahun ini akan diprioritaskan untuk UMKM seperti ini agar produk mereka semakin berkualitas dan berdaya saing,” tutup Masriadi. (Rls)