MAMUJU – Pemprov melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) terus membangun kolaborasi lintas sektor mensosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sampai daerah pelosok.
drg. Asran katakan, Program CKG menjadi bagian tindak lanjut Suratan Edaran (SE) oleh Mendagri tentang Pemeriksaan Kesehatan Gratis diseluruh daerah.
Hal ini, juga merupakan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Visi – Misi Gubernur Suhardi Duka bersama Wagub Salim S Mengga.
Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar juga telah siapkan aplikasi bernama “Satu Sehat” untuk digunakan mengakses puskesmas terdekat dan melakukan pendaftaran lebih awal.
Asran tuturkan, kendati baru awal berjalan, tercatat sudah mencapai 5.000 orang Sulbar mengakses layanan, Kamis 22 Mei 2025.
“Kita harapkan, dan sekarang dalam kurung waktu dua bulan lebih berjalan kita terus lakukan evaluasi. Apa saja kurang dan dikoordinasikan dipemerintah pusat,” tuturnya.
Salah satu kekurangan dalam memaksimalkan program ini adalah masih banyaknya wilayah di Sulbar, belum terakses jaringan internet seperti dibagian pelosok.
Ini juga menjadi faktor sehingga program CKG belum banyak yang mengetahui. Untuk itu, melalui koordinasi lintas sektor melakukan kolaborasi mensosialisasikan program tersebut, utamanya di desa.
“Termasuk tadi melalui kegiatan bersama TP – PKK, kita lakukan sosialisasi kolaborasi lintas sektor. Termasuk, mensosialisasikan program CKG,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk diwilayah belum terakses internet. Pihaknya, membekali petugas yang ada di setiap posyankes atau dipuskesmas lebih mudah diakses masyarakat.
“Jadi masyarakat bisa langsung ke posyankes. Nanti petugas kami yang mendaftarkan melalui aplikasi ‘Satu Sehat’,” terangnya. (rls/as)