MAJENE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, jamin dan pastikan pembayaran tenaga honorer Pemkab Majene sebelum lebaran, Rabu 26 Maret 2025.
Hal itu, disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Napirman melalui akun facebook pribadi miliknya.
Diketahui, Napirman dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menduduki jabatan ketua Komisi ll DPRD Majene.
Dilansir melalui akun facebook miliknya sampaikan, hasil konsultasi kami di Kemenpan RB Pegawai Non ASN/Honorer harus tetap dibayarkan gajinya.
Setelah kami pertanyakan bagaimana dengan UU Nonor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pasal 65, melarang untuk melakukan pengangkatan pegawai non ASN.
Sedangkan, dijadikan dasar bagi Pemerintah Daerah (Pemda) adalah Surat Keputusan (SK) pengangkatan dibuat tiap tahunnya. Kemenpan sampaikan bahwa ini berlaku untuk tidak lagi melakukan pengangkatan penambahan non ASN diatas tahun 2024.
“Mereka sudah ada dipangkalan Data Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sejak 2022/2023 honorer mereka tetap dibayarkan,” ungkap Napirman melalui akun fb miliknya.
Dirinya tegaskan, melalui hal tersebut kami dengan pengelola keuangan daerah, alhamdulillah mereka komitmen akan dibayarkan sebelum lebaran.
“Sekedar informasi pagu anggaran untuk gaji honorer tahun 2025 dianggarkan 17 miliar lebih dengan jumlah 4000an tenaga honorer se – Kabupaten Majene dalam APBD 2025,” ujarnya.
Napirman pun tak lupuk memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa, semangat dan sehat selalu.
Saat dikonfirmasi Kepala Bidan (Kabid) Perbendaharaan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Munajat tuturkan mengenai pembayaran gaji tenaga honorer sudah dimulai pagi tadi. “Tapi, sudah banyak masuk permohonan dikantor,” katanya melalui via telepon.
Namun, saat ditanyai soal progres pembayaran dilakukan pagi tadi dan instansi mana sudah dibayarkan.
“Ia menjawab belum ada, SK dibagian hukum masih proses,” urainya.
Lanjutnya, pihaknya belum bisa bicara terlalu gamblang soal teknis pembayaran akan dilakukan lantaran masih menunggu informasi terbaru pasca rapat digelar pimpinan siang tadi.
Tindak lanjut pembayaran gaji tenaga honorer Pemkab Majene usai aksi mogok kerja petugas sampah DLHK Pemkab Majene dengan pengembalian armada sampah dilakukan semalam. (rls/as)














