Majene,TelukMandar.com-Pembangunan pertanian tentu memerlukan sebuah standar instrumen pertanian demi menjamin mutu dari proses dan produk hasil pertanian.
Ulasan ini, disampaikan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Petani dan Penyuluh Pertanian Dalam Penerapan Standar Instrumen Pertanian di Sulawesi Barat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Barat untuk mempercepat penerapan standar instrumen pertanian,” ulas Bupati Majene Andi Ahmad Syukri Tammalele di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Selasa (14/11/2023).
Dihadapan para peserta, Andi Syukri menjelaskan, kegiatan bimtek untuk memberikan pemahaman tentang proses standarisasi instrumen pertanian, mengingat banyaknya UMKM di Kabupaten Majene untuk dapat berkembang dalam meningkatkan ekonomi daerah.
“Terima kasih kepada BSIP Sulbar atas perhatiannya terhadap Kabupaten Majene dan diharapkan kepada para pelaku UMKM bersatu untuk membawa perubahan dan mengatasi masalah stunting serta pendidikan anak,” harapnya.
Ia juga berharap kepada BSIP Sulbar aktif mendukung program Pemerintah Sulawesi Barat di bidang pertanian.
“Dalam sesi bimtek, panitia memberikan materi kepada peserta mengenai Sosialisasi Pendaftaran NIB dan Pengenalan SNI BINA UMK, tata cara pendaftaran merk dagang atau usaha, sosialisasi aplikasi SIHALAL, dan diakhiri dengan sesi diskusi,” terangnya.
Kegiatan bimtek, dihadiri para Pejabat Pemkab Majene, para peserta dari pelaku UMKM, kelompok tani, pendamping UMKM, dan penyuluh pertanian. (as)