Mamuju – Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) membuka Forum Bisnis Daerah (Forbisda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulbar di Matos, Minggu 16 November 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Kolaborasi Pengusaha Muda Sebagai Pilar Strategis dalam Mendorong Transformasi Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045”.
Turut hadir, Sekprov Sulbar Junda Maulana, Perwakilan KMP Group, Deputi BI Sulbar, Anggota DPRD Mamuju Febrianto Wijaya, Kepala OPD, dan jajaran pengurus HIPMI Sulbar.
“Jadi memang pengusaha muda ini memang harus bisa menangkap peluang yang masih menganga atau terbuka lebar,” kata Suhardi Duka.
Ia mengatakan berbagai peluang bisa dimasuki, seperti sektor kultikultura yang peluangnya sangat terbuka besar.
“Hanya memang selain perlu pembinaan kepada petani juga perlu belajar menjadi petani yang benar. Karena petani kita jika tidak dibina maka kualitas produknya tidak akan bersaing,” ungkapnya.
Sehingga, jika pengusaha muda masuk melakukan pembinaan, maka dirinya meyakini bisa meningkatkan produksi.
“Termasuk bagaimana menciptakan hirilisasi dengan industri kecil, seperti saya katakan tadi gula aren dari bongkahan itu bisa menjadi gula bubuk yang peluangnya luar biasa sekali,” bebernya.
Kemudian juga bagaimana HIPMI Sulbar bisa bekerjasama dengan MBG, minimal bisa memasok komoditas seperti beras hingga ayam.
“Saya kira ini bagus, tinggal berkolaborasi bisa sehingga bisa berjalan dengan baik,” tutur Suhardi Duka.
Dengan kehadiran HIPMI pertumbuhan ekonomi Sulbar tahun 2026 bisa dicapai sampai 7 atau 8 persen.
Sedangkan, menanggapi apresiasi pertumbuhan ekonomi Sulbar dan target meningkatkannya pada tahun 2026, Pemprov optimis bisa mencapai 7 sampai 8 persen tersebut.
“Jadi kalau kita buka investasi sawit 1.000 hektare, kemudian kita juga kasih peluang pertambangan emas, dan hilirisasi produk unggul Sulbar seperti Kakao, Kopi dan yang launnya. Saya yakin bisa tumbuh sampai 7-8 persen,” paparnya.
Ketua BPP HIPMI Bidang Sinergitas BUMN Anthony Leong mengapresiasi pencapaian Sulbar bisa tumbuh sampai 5 persen dan membawa 5 besar pada tingkat nasional pada tahun 2025.
“Saya yakin HIPMI Sulbar siap berkolaborasi dengan Pemprov Sulbar dan mendukung program nasional seperti MBG maupun program lainnya,” ucapnya.
Sedangkan, Ketua BPD HIPMI Sulbar Zulfikar Suhardi menyampaikan apresiasi langkah Pemprov Sulbar pada sektor pertumbuhan ekonomi.
“Termasuk membuka jalan pada himpunan pengusaha muda, tentunya ini menjadi angin segar bagi seluruh pengurus HIPMI Sulbar dengan kolaborasi yang dibangun bersama pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, kedepan dirinya mengajak seluruh pengusaha yang berada di HIPMI Sulbar untuk bersama-sama menjemput peluang itu.
“Jadi bukan hanya duduk santai, tapi bagaimana kita menjemput peluang-peluang tersebut,” tandasnya. (Rls)














