Majene,TelukMandar.com- Bupati Majene Andi Achmad Syukri menanggapi video yang beredar luas dijagat maya mengenai sikap Pemerintah Kabupaten Majene, dianggap tidak memberikan perhatian kepada para anak-anak paskibraka setelah bertugas pada peringatan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023 lalu.
Video berdurasi 1 menit 22 detik setelah viral dijagat maya, langsung direspon Bupati Majene mengatakan, saya pun tidak sampai fikir sehingga ada kejadian demikian. Padahal beberap bulan lalu saya telah perintahkan OPD terkait untuk memperhatikan pemberian bonus kepada anak-anak paskibraka.
“Beberapa hari lalu, saya sudah hubungi pihak OPD yang menangani dan katanya uangnya sudah ada dan akan dibayarkan setelah hari libur nanti,” ungkap Bupati Majene saat ditemui dikediamannya.
Sedangkan menurut Pelaksana Tugas (PLT) Disdikpora Majene katakan, sudah ada solusinya. Dan kebetulan hari libur sehingga proses pencairannya belum dilakukan.
“Paling lambat hari jumat kita akan bawa anak-anak untuk berlibur ditanah toraja dan sekaligus nanti disana diberikan bonusnya,” ujarnya Suardi saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sementara dari pihak pelatih paskibraka katakan, mengenai video yang beredar kami tidak ketahui dan saya sendiri kaget melihat. Ya kalau dari pihak pelatih tugas kami selesai melatih dan membimbing mereka selama proses latihan berlangsung beberap bulan lalu.
“Untuk pembayaran bonus dan dijanjikan jalan-jalan memang saya dengar saat itu. Bupati memang janjikan mereka untuk dibawah jalan-jalan setelah bertugas,” katanya salah seorang senior paskibraka dan juga sekaligus pelatih.
Memang kalau kemudian anak-anak paskibraka tidak mendapatkan bonus setelah ditugaskan agak aneh memang. Dan tentu akan menjadi fenomena baru di Kabupaten Majene.
“Sebagai senior saya tentu akan mendukung dan tetap mensuport adik-adik saya. Apa yang mereka rasakan dan alami hingga hari ini,” terangnya. (as)