Majene,TelukMandar.com- Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Majene, Moch Luthfie Nugraha terpaksa diperiksa pihak kepolisian setelah rekan kerjanya melaporkannya dengan dugaan penganiayaan.
Sesuai informasi dirampung kejadian baku hantam antara kepala Perumda dan Direksi terjadi sekitar pukul 10.00 Wita di kantor Perumda Majene, Senin 2 Des 2024.
Perkelahian ini, karena salah satu diantara mereka ada yang tersinggung karena dituduh hal tidak baik.
Moch Luthfie Nugraha mengatakan, dirinya melayangkan pukulan ke korban lantaran terlanjur emosi.
“Awalnya pas di kantor dia langsung berjalan ke arah saya. Dia pukul saya makanya saya pukul balik,”kata Lutfi saat sampaikan keterangan di SPKT Polres Majene.
Irfan Syarif sendiri setelah melakukan visum di Puskesmas Lembang dirinya langsung dirawat karena mengalami sejumlah keluhan seperti muntah muntah.
Selain itu, Irfan Syarif sendiri baru baru ini dikabarkan dilarikan ke RSUD Majene untuk di tangani secara serius.
Hingga pemberitaan dimuat, motif baku hantam antara Kepala Perumda dan Direksi Perumda Majene belum diketahui secara utuh. (as)